ANALISIS PEMETAAN BUDAYA ORGANISASI MENGGUNAKAN ORGANIZATIONAL CULTURE ASSESSMENT INSTRUMENT (OCAI) DI LEMBAGA KEUANGAN MIKRO AGRIBISNIS (LKM-A) SAIYO SAKATO KELURAHAN PADANG BESI KECAMATAN LUBUK KILANGAN KOTA PADANG

Johannes, Hutapea (2017) ANALISIS PEMETAAN BUDAYA ORGANISASI MENGGUNAKAN ORGANIZATIONAL CULTURE ASSESSMENT INSTRUMENT (OCAI) DI LEMBAGA KEUANGAN MIKRO AGRIBISNIS (LKM-A) SAIYO SAKATO KELURAHAN PADANG BESI KECAMATAN LUBUK KILANGAN KOTA PADANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
1. Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (81kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1)
2. BAB 1.pdf - Published Version

Download (58kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 5)
3. BAB 5.pdf - Published Version

Download (30kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
4. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (36kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full Text)
5. Skripsi Fulltext.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis profil budaya organisasi di Lembaga Keuangan Mikro Agribisnis (LKM-A) Saiyo Sakato melalui persepsi seluruh kelompok sampel (pengurus, nasabah aktif tahun 2013-2016 serta nasabah non aktif 2013-2016) pada keadaan saat ini dan keadaan yang diharapkan dimasa yang akan datang digambarkan melalui Organizational Culture Assessment Instrument (OCAI). OCAI terdiri atas 6 grup dimensi budaya: 1) karakteristik dominan, 2) kepemimpinan dalam organisasi, 3) manajemen karyawan, 4) perekat organisasi, 5) penekanan strategi, dan 6) kiteria kesuksesan, dimensi tersebut akan menentukan tipe budaya organisasi yang paling dominan dari 4 tipe budaya yaitu: 1) Adhokrasi, 2) Klan, 3) Market, dan 4) Hierarki didalam organisasi. OCAI bermanfaat dalam menggambarkan kearah mana suatu organisasi dikelompokkan berdasarkan budaya untuk mendukung misi dan tujuan organisasi serta mengidentifikasi unsur-unsur budaya organisasi yang dapat mencapai misi dan tujuan, sehingga dapat mencari unsur budaya yang paling dominan dalam mendukung kegiatan organisasi. Pengambilan sampel dilakukan berdasarkan stratifikasi kelompok dengan jumlah sampel yang diperoleh sebanyak 51 orang. Metode pengambilan sampel pada kelompok pengurus dilakukan dengan metode sensus, sedangkan pada kelompok nasabah aktif 2013-2016 dan nasabah non aktif 2013-2016 dengan metode sampel acak proposional (propotional random sampling). Hasil penelitian diperoleh profil budaya organisasi di LKM-A Saiyo Sakato pada keadaan saat ini didominasi oleh tipe budaya hierarki dengan persentase 26.78% dan keadaan yang diharapkan didominasi oleh tipe budaya klan dengan persentase 30.66%. Kata kunci: LKM-A Saiyo Sakato, OCAI, dimensi budaya, tipe budaya

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Ir. Ifdal, M.Sc
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: s1 agribisnis agribisnis
Date Deposited: 29 Aug 2017 12:35
Last Modified: 29 Aug 2017 12:35
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/29353

Actions (login required)

View Item View Item