PELAKSANAAN MEDIASI PENAL SEBAGAI ALTERNATIF PENYELESAIAN TINDAK PIDANA KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA PADA TINGKAT PENYIDIKAN (Studi di Polresta Padang)

MUTIA, RAHMAH (2017) PELAKSANAAN MEDIASI PENAL SEBAGAI ALTERNATIF PENYELESAIAN TINDAK PIDANA KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA PADA TINGKAT PENYIDIKAN (Studi di Polresta Padang). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (cover dan abstrak)
Cover dan Abstrak_3.pdf - Published Version

Download (192kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (707kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version

Download (127kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (180kB) | Preview
[img] Text (skripdi full text)
Skripsi Full.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) merupakan jenis kekerasan yang memiliki sifat-sifat khas yakni dilakukan dalam rumah, pelaku dan korban adalah anggota keluarga itu sendiri. Rumah tangga merupakan keluarga kecil yang harus bahagia dan selalu harmonis karena di dalamnya terdapat orang-orang yang harus selalu disayangi dan dicintai. Namun kini banyak keluarga yang tidak bahagia dan harmonis lagi karena telah terjadi kekerasan didalamnya. Kondisi demikian yang melatar belakangi lahirnya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Pengahapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga. Undang-Undang Penghapusan KDRT memberikan landasan hukum yang kuat yang menjadikan KDRT yang awalnya urusan rumah tangga menjadi urusan negara. Namun proses peradilan yang panjang, rasa malu, ketidak terwakilan korban, dan sistem yang sanksi yang tidak efisien menimbulkan dilema dalam penyelesaian kasus KDRT. Untuk itu muncul pemikiran menggunakan sarana mediasi penal dalam mengupayakan penyelesaian tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga yang beraspek pada konsep restoratif justice yang mengutamakan kepentingan korban dan pelaku tindak pidana mencari alternatif lain dari pidana penjara. Bentuk penyelesaian yang dapat dilakukan pada tingkat penyidikan tanpa harus menyinggung meja pengadilan. Penelitian dilakukan di Polresta Padang yang bertujuan untuk a) mengetahui bagaimana pelaksanaan mediasi penal sebagai alternatif penyelesaian tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga di Polresta Padang b) untuk mengetahui peran dan pertimbangan penyidik Kepolisian Polresta Padang dalam menggunakan sarana mediasi penal sebagai alternatif untuk menyelesaikan tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga yang terjadi diwilayah hukumnya. Dalam penelitian ini digunakan metode yuridis sosiologis dengan spesifikasi pembahasan yaitu deskriptif dan teknik pengumpulan datanya studi dokumen dan penelitian lapangan melalui wawancara, kemudian dianalisis secara kualitatif. Dari hasil penelitian penulis dapat simpulkan bahwa bentuk penyelesaian perkara tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga menggunakan mediasi penal sebagai alteratif dalam penyelesaiannya banyak diminati dan dilakukan oleh para korban yang telah melakukan pengaduan di Polresta Padang yang mana penydik dapat berperan sabagai mediator. Bentuk penyelesaian ini memilki banyak keuntungan dari pada melalui pengadilan dan akan sangan penting untuk dikembangkan dimasa depan dan dibuatnya aturan yang lebih kongkrit tentang penggunaan mediasi penal sebagai sarana alternatif dalam penyelesaian tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Apriwal Gusti, S.H
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Depositing User: S1 Ilmu Hukum
Date Deposited: 29 Aug 2017 12:26
Last Modified: 29 Aug 2017 12:26
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/29343

Actions (login required)

View Item View Item