Rini, Mustikasari Kurnia Pratama (2017) PERBEDAAN KADAR PROTEIN C DAN KADAR PROTEIN S ANTARA PREEKLAMSIA DAN KEHAMILAN NORMAL. Masters thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Cover + Abstrak.pdf - Published Version Download (212kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Download (268kB) | Preview |
|
|
Text (BAB VII)
BAB VII.pdf - Published Version Download (122kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (294kB) | Preview |
|
Text (Tesis Full Text)
Full Tesis.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB) |
Abstract
ABSTRAK PERBEDAAN KADAR PROTEIN C DAN PROTEIN S ANTARA PREEKLAMSIA DAN KEHAMILAN NORMAL Rini Mustikasari Kurnia Pratama World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa preeklamsia/ eklamsia merupakan penyebab utama kedua pada morbiditas dan mortalitas ibu setelah perdarahan postpartum. Penyebab angka kematian ibu di Indonesia adalah preeklamsia bersama dengan perdarahan dan infeksi, yang merupakan tertinggi di ASEAN yaitu 307 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2005 dan 359 per 100.000 kelahiran hidup tahun 2012. Pada preeklamsia, disfungsi endotel menyebabkan terganggunya keseimbangan antara koagulasi dan antikoagulasi. Sitokin proinflamasi menghambat antikoagulan dengan mengurangi sintesis protein C dan protein S oleh sel-sel endotelium sehingga kadar protein C dan protein S menjadi lebih rendah pada preeklamsia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kadar protein C dan kadar protein S antara preeklamsia dan kehamilan normal. Desain penelitian dengan cross sectional, penelitian dilakukan di RSUP Dr. M. Djamil Padang, RS TK III Dr. Reksodiwiryo, dan Puskesmas Lubuk Buaya pada bulan November 2016 – April 2017. Sampel penelitian ini ibu hamil dengan usia kehamilan di atas 20 minggu yang terdiagnosa preeklamsia dan ibu hamil normal. Kadar protein C dan protein S diperiksa dengan metode ELISA. Data dianalisis menggunakan uji Mann-Whitney. Hasil penelitian ini didapatkan rerata kadar protein C pada preeklamsia 6,627 ± 0,720 µg/ml, hasil ini lebih rendah dibandingkan dengan kehamilan normal 7,306 ± 1,657 µg/ml (p value = 0,231, p>0,05). Rerata kadar protein S pada preeklamsia 18,826 ± 1,716 µg/ml, hasil ini lebih rendah dibandingkan dengan kehamilan normal 19,510 ± 2,173 µg/ml (p value = 0,368, p>0,05). Kesimpulan penelitian ini adalah tidak terdapat perbedaan yang signifikan kadar protein C dan protein S antara preeklamsia dan kehamilan normal. Kata Kunci : Protein C, Protein S, Preeklamsia
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. dr. Yusrawati, SpOG(K) |
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Divisions: | Pascasarjana (Tesis) |
Depositing User: | S2 Kebidanan kebidanan |
Date Deposited: | 04 Sep 2017 10:17 |
Last Modified: | 04 Sep 2017 10:17 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/29300 |
Actions (login required)
View Item |