PERILAKU MEMILIH MASYARAKAT MULTI ETNIS PADA PILKADA KABUPATEN PASAMAN BARAT TAHUN 2015

Rezki, Adminanda (2017) PERILAKU MEMILIH MASYARAKAT MULTI ETNIS PADA PILKADA KABUPATEN PASAMAN BARAT TAHUN 2015. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover Dan Abstrak) COVER dan absrak SKRIPSI rezki.pdf.pdf - Published Version Download (83kB) | Preview
Preview	Text (Bab I) BAB I.pdf - Published Version Download (88kB) | Preview
Preview	Text (Bab VII) BAB VII.pdf - Published Version Download (42kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA rezki.pdf - Published Version Download (31kB) | Preview
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi Rezki Siap Upload.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Rezki Adminanda. 1210832001.Perilaku Memilih Masyarakat Multi Etnis Pada Pilkada Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2015. Jurusan Ilmu Politik. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Andalas, Padang. 2017. dibimbing oleh Pembimbing I Drs. Tamrin, M.Si dan Pembimbing II Andri Rusta, S.IP, M.PP Penelitian ini dilatarbelakangi dari terselenggaranya pilkada Kabupaten Pasaman Barat tahun 2015, dimana Kabupaten Pasaman Barat sendiri merupakan sebuah kabupaten dengan masyarakatnya yang multi etnis dimana terdapat 40% etnis minang, 20% etnis jawa dan 40% etnis mandailing. Kemudian dengan adanya pasangan kandidat yang dipadu berdasarkan etnis yang berbeda, dimana Hamsuardi dari etnis mandailing berpasangan dengan Kartuni dari etnis minang, kemudian Zulkanedi Said dari etnis minang berpasangan dengan Risnawanto dari etnis jawa, dan terakhir Syahiran dari etnis Mandailing berpasangan dengan Yulianto dari etnis Jawa. Kemudian dengan majunya Syahiran yang pernah menjabat sebagai bupati Pasaman Barat pada periode 2005-2010 memungkinkan adanya evaluasi kinerja pemerintahan sebelumnya dalam memperngaruhi perilaku memilih masyarakat Pasaman Barat pada pilkada Kabupaten Pasaman Barat tahun 2015. Kemudian dengan adanya kecendrungan politik uang serta janji-janji politik dari kandidat pada pilkada Kabupaten Pasaman Barat tahun 2015 membuat patronase politik ini menjadi pengaruh dalam perilaku memilih masyarakat multi etnis Kabupaten Pasaman Barat tahun 2015. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori perilaku memilih dengan menggunakan variabel etnisitas, retrospective voter dan patronase politik. Metode yang digunakan dalam peneltian ini adalah metode kuantitatif dengan tipe penjelasan (explanatory research). Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data menggunakan kuesioner, sedangkan analisis menggunakan program SPSS 21.00 dengan analis data tabulasi silang dan pengujian hipotesis meggunakan Chi-Square Test dan Coeffisient Contingensy. Temuan data dilapangan memperlihatkan bahwa retrospective voter memiliki hubungan terhadap perilaku memilih masyarakat multi etnis pada pilkada kabupaten Pasaman Barat tahun 2015, dimana retrospective voter memiliki keeratan hubungan positif yang sedang sebesar 0,407. Sedangkan etnisitas dan patronase politik tidak memiliki hubungan terhadap perilaku memilih masyarakat multi etnis pada pilkada Kabupaten Pasaman Barat tahun 2015. Hal ini memperlihatkan bahwa ditengah kehidupan masyarakat pedesaan seperti Kabupaten Pasaman Barat yang dianggap masih menggunakan sentimen-sentimen etnis, ternyata sebagian masyarakat daerah Kabupaten Pasaman Barat telah mendasari pilihannya berdasarkan pertimbangan rasional dan telah mampu menjadi pemilih yang rasional dengan retrospektif. Kata Kunci : Perilaku Memilih, Etnisitas, Retrospective Voter, Patronase Politik,   ABSTRACT Rezki Adminanda. 1210832001. Voting Behaviour of Multi Ethnic Society on the Direct Election of Pasaman Barat Regency in 2015. Departement of Political Science. Faculty of Sosial and Political Science. Andalas University, Padang. 2017. Supervised by First Supervisor Drs. Tamrin, M.Si and Second Supervisor Andri Rusta, S.IP. M.PP. This research based on established the direct election of Pasaman Barat Regency in 2015, wherein Pasaman Barat Regency is a territory with the multi ethnic society. There are 40% of Minang ethnic, 20% of Javanese ethnic, and 40% of Mandailing ethnic. All candidate's spouse combined by the different ethnic, wherein Hamsuardi of Mandailing ethnic paired with Kartuni of Minang ethnic, then Zulkanedi Said of Minang ethnic paired with Risnawanto of Javanese ethnic, and the last Syahiran of Mandailing ethnic paired with Yulianto of Javanese ethnic. Then, the advent of Syahiran who occupy in 2005-2010 allows for performance evaluation of the previous government in society affect of voting behavior Pasaman Barat election in 2015. The trend of money politics and political promises of the candidates on the elections Pasaman Barat in 2015 makes this to be an influence political patronage in voting behavior of a multi-ethnic society on Pasaman Barat election in 2015. The theory used in this research is the theory of voting behavior by using variable ethnicity, retrospective voter and political patronage. The method used in this research is quantitative method with the type of explanation (explanatory research). The techniques used in data collection using questionnaires, while analysis using SPSS 21:00 with cross-tabulation of data analysts and hypothesis testing receipts Chi-Square Test and Coeffisient Contingensy. The findings of field data showed that the retrospective voter has a relationship to behavior choosing of a multi-ethnic society in Pasaman Barat elections in 2015, where a retrospective voter has the relationship being positive for 0,407. While ethnicity and political patronage has no relationship to behavior choosing a multi-ethnic society in Pasaman Barat election 2015. This shows that in the middle of life of rural communities like Pasaman Barat considered still use ethnic sentiments, it turns out most people in Pasaman Barat area underlying the choice based on rational considerations and has been able to become a rational voters with retrospective. Keywords : Voting Behaviour, Ethnicity, Retrospective Voter, political patronage

Actions (login required)

View Item