PENGARUH RASIO METIONIN DAN PROTEIN DALAM RANSUM TERHADAP PERFORMA PRODUKSI TELUR PUYUH PERIODE AWAL (Coturnix - coturnix japonica)

SILVIA, NOLA ROZA (2015) PENGARUH RASIO METIONIN DAN PROTEIN DALAM RANSUM TERHADAP PERFORMA PRODUKSI TELUR PUYUH PERIODE AWAL (Coturnix - coturnix japonica). Diploma thesis, UPT. Perpustakaan.

Text 877.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rasio metionin dan protein terhadap performa produksi telur puyuh periode awal. Penelitian ini menggunakan puyuh (Coturnix - coturnix japonica) fase layer berumur 7 minggu sebanyak 200 ekor selama produksi telur periode awal. Metoda penelitian ini adalah metoda eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), 4 perlakuan rasio metionin dan protein yaitu A (1:47), B (1:44), C (1:41) dan D (1:38) dan setiap perlakuan terdiri atas 5 ulangan. Parameter yang diamati adalah konsumsi ransum (g/ekor/hari), produksi telur periode awal (Quail Day Production) (%), berat telur (g/butir), massa telur (g/ekor/hari) dan konversi ransum puyuh petelur. Hasil analisis menunjukkan pemberian rasio metionin dan protein dalam ransum tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap konsumsi ransum (g/ekor/hari), produksi telur awal (Quail Day Production) (%), berat telur (g/butir), massa telur (g/ekor/hari) dan konversi ransum puyuh petelur. Berdasarkan dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dalam penelitian rasio metionin dan protein tidak mempengaruhi konsumsi ransum (g/ekor/hari), produksi telur periode awal (Quail Day Production) (%), berat telur (g/ekor), massa telur (g/ekor/hari) dan konversi ransum puyuh petelur selama produksi telur puyuh periode awal dan disarankan menggunakan protein 20% dan metionin 0,42% (rasio 1:42). Kata kunci : metionin, protein, performa produksi telur puyuh periode awal.

Actions (login required)

View Item