KAJIAN PELAYANAN JARINGAN JALAN DI KOTA PAYAKUMBUH

DANI, YULIADI (2015) KAJIAN PELAYANAN JARINGAN JALAN DI KOTA PAYAKUMBUH. Masters thesis, UPT. Perpustakaan Unand.

Text 1063.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (879kB)

Abstract

Kebijakan penyediaan infrastruktur jalan yang tepat sasaran dan berhasil guna, memerlukan instrumen yang dapat melihat tingkat keberhasilan penyediaan infrastruktur jalan dalam mengimbangi perkembangan perekonomian, jumlah penduduk dan jumlah kendaraan, instrumen ini nantinya diharapkan dapat menjadi indikator keberhasilan suatu kebijakan dalam penganggaran dana bidang infrastruktur jalan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi tingkat efektifitas dan efisiensi kondisi jaringan jalan Kota Payakumbuh. Analisis kinerja dilakukan dengan dua cara, yaitu menggunakan Indeks Prasarana Jalan (IPJ) dan Standar Pelayanan Minimal (SPM). Pelayanan Prasarana Jalan (Pyp) mendapatkan prioritas urutan kepentingan nomor 1 dengan bobot kepentingan sebesar 0,31, selanjutnya variabel Ketersediaan Prasarana Jalan (Ktj) dengan bobot kepentingan sebesar 0,27, variabel Beban Lalulintas (Bln) dengan bobot kepentingan sebesar 0,24 dan variabel Kinerja Jaringan Jalan (Knj) dengan bobot kepentingan sebesar 0,18. Nilai Indeks Prasarana Jalan Kota Payakumbuh tahun 2011 sebesar 5,825, tahun 2012 sebesar 5,801, tahun 2013 sebesar 5,800 dan tahun 2014 sebesar 5,815, secara umum nilai Indeks Prasarana Kota Payakumbuh termasuk ke dalam klasifikasi sedang. Hasil analisis menunjukan bahwa besarnya anggaran sektor jalan yang dialokasikan tidak berkorelasi positif terhadap nilai Indeks Prasarana Jalan (IPJ) dan nilai Indeks Prasarana Jalan (IPJ) juga tidak berkorelasi positif terhadap PDRB per kapita. Pencapaian SPM Bidang Jalan Kota Payakumbuh dengan indikator Persentase Tingkat Kondisi Jalan Kab/Kota dalam Kondisi Baik dan Sedang adalah 79,78%, dalam indikator ini terdapat deviasi sebesar 19,78% dari Target Capaian SPM Tahun 2019. Untuk indikator Persentase Terhubungnya Pusat-Pusat Kegiatan dan Pusat-Pusat Produksi (konektifitas) di wilayah kab/kota adalah sebesar 96,93%, dalam indikator ini terdapat deviasi -3,07% dari Target Capaian SPM Tahun 2019. Kata Kunci : Kinerja Jaringan Jalan Kota, Indeks Prasarana Jalan, Standar Pelayanan Minimum, Indikator Kinerja Jaringan Jalan

Actions (login required)

View Item