Pengaruh pH dan Penambahan Ion Logam terhadap Aktivitas Antagonis Senyawa Ekstraseluler Bakteri Serratia plymuthica UBCR_12 Dalam Menekan Pertumbuhan Jamur Collethotricum gloeosporioides

SISKA, SENTIA (2017) Pengaruh pH dan Penambahan Ion Logam terhadap Aktivitas Antagonis Senyawa Ekstraseluler Bakteri Serratia plymuthica UBCR_12 Dalam Menekan Pertumbuhan Jamur Collethotricum gloeosporioides. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (756kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1)
BAB I.pdf - Published Version

Download (36kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version

Download (166kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (58kB) | Preview
[img] Text (SKRIPSI FULL TEXT)
SKRIPSI FULL TEXT SISKA.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Salah satu pemanfaatan bakteri sebagai agen biokontrol yaitu dengan menggunakan senyawa ekstraseluler yang dihasilkan oleh bakteri tersebut. Senyawa metabolit sekunder ini dihasilkan secara spesifik oleh sel sebagai respon dari interaksi sel terhadap lingkungan di sekitarnya. Beberapa faktor lingkungan yang perlu diperhatikan yaitu dengan adanya pengaruh pH serta adanya pengaruh ion logam dalam aktivitas tersebut. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan cara menentukan metode uji antagonis yang tepat dalam kegiatan aplikasi, selanjutnya dilakukan analisis uji antagonis terhadap adanya pengaruh pH pada aktivitas antagonis ekstraseluler Bakteri Serratia plymuthica UBCR_12.Setelah didapatkan pH optimum maka dilakukan uji antagonis terkait adanya pengaruh beberapa jenis ion logam terhadap aktivitas antagonis yang dihasilkan senyawa ekstraseluler Bakteri Serratia plymuthica UBCR_12 dalam menekan pertumbuhan jamur C. gloeosporioides. Metode Uji Antagonis yang baik yaitu pada Metode Difusi Agar dengan menggambarkan pertumbuhan presentase daya hambat yang stabil. Presentase daya hambat jamur C. gloeosporioides mengalami aktivitas optimum pada pH 8 sebesar 30,32 % dan pada jenis ion logam CaCl2 sebesar 21,15 % saat 8HSA. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai rekomendasi dalam produksi massal senyawa ekstraseluler bakteri S. plymuthica UBCR_12 untuk senyawa antagonis dengan memperlihatkan kontribusi faktor pH dan ion logam dalam regulasi produksi senyawa anti jamur dari S. plymuthica UBCR_12. Kata kunci : bakteri antagonis,ekstraseluler,UBCR_12, Colletotrichum gloeosporioides, Difusi agar, pH, Ion logam

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Prof. Dr. sc. agr. Ir. Jamsari, MP.
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: s1 agroekoteknologi pertanian
Date Deposited: 07 Aug 2017 11:34
Last Modified: 07 Aug 2017 11:34
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/29081

Actions (login required)

View Item View Item