Pengembangan Rumah Pembibitan Menggunakan Sistem Kontrol Otomatis untuk Bibit Cabai

M., Rizal (2017) Pengembangan Rumah Pembibitan Menggunakan Sistem Kontrol Otomatis untuk Bibit Cabai. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
COVER - ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (583kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB I.pdf - Published Version

Download (406kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 5 Penutup)
BAB V Kesimpulan dan saran.pdf - Published Version

Download (170kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (296kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full Text)
skripsi full text.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Pengendalian suhu dan RH merupakan faktor utama pembibitan cabai bisa berjalan dengan optimal, dengan mengembangkan rumah pembibitan menggunakan sistem kontrol dalam bentuk otomatisasi pengontrolan suhu dan pengendalian RH, pembibitan cabai bisa lebih produktif dan berkualitas. Pengembangan prototype rumah pembibitan dilakukan dengan menggunakan Arduino Uno, sensor DHT11 dan LED. Benih cabai dibibitkan di dalam prototype selama 24 hari, dengan set point suhu 25 ̊C dan RH 80 %. Pengamatan yang dilakukan yaitu mengamati kinerja sistem kontrol suhu dan RH, pertumbuhan dan perkembangan bibit di dalam dan di luar prototype dan penggunaan energi. Selama 24 hari pengamatan, nilai suhu error sebanyak 15 kali dari total 75 pengamatan. Nilai akurasi pengontrolan suhu ruangan selama penelitian yaitu 99,15 %, dengan standar deviasi 0,018. Kelembaban terendah dengan nilai 62 % dan kelembaban tertinggi 80 %. Tingkat keakurasian kelembaban ruangan yaitu 83,87%, dengan standar deviasi 0,036. Selama 24 hari pengamatan, pertumbuhan tinggi bibit diluar rumah pembibitan lebih tinggi dibandingkan tinggi bibit di dalam prototype, yaitu tinggi bibit di luar prototype 6,5 cm dan tinggi bibit di dalam prototype 6,2 cm. Lebar daun di luar prototype 5 mm dan lebar di dalam prototype 7 mm. Jumlah daun bibit di luar prototype 3 helai dan jumlah daun di dalam prototype 4 helai. Penggunaan energi selama 24 hari pembibitan untuk pengoperasian pompa dan LED yaitu energi pompa 504 J dan energi yaitu 6.200.800 J. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat diambil kesimpulan bahwa pengembangan rumah pembibitan menggunakan sistem kontrol otomatis untuk bibit cabai mendapatkan hasil yang optimal. Kata Kunci : Bibit cabai, kontrol , RH, suhu.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Andasuryani, S.TP, M.Si
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknik Pertanian
Depositing User: s1 Teknik Pertanian
Date Deposited: 07 Aug 2017 14:43
Last Modified: 07 Aug 2017 14:43
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/29062

Actions (login required)

View Item View Item