STUDI DESKRIPTIF TENTANG RISIKO TERJADINYA GANGGUAN MUSKULOSKELETAL PADA TIAP BAGIAN TUBUH PERAJIN SONGKET TRADISIONAL SILUNGKANG KOTA SAWAHLUNTO TAHUN 2015

Rahma, Nella (2015) STUDI DESKRIPTIF TENTANG RISIKO TERJADINYA GANGGUAN MUSKULOSKELETAL PADA TIAP BAGIAN TUBUH PERAJIN SONGKET TRADISIONAL SILUNGKANG KOTA SAWAHLUNTO TAHUN 2015. Diploma thesis, UPT. Perpustakaan Unand.

[img] Text
1057.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Tujuan Penelitian Gangguan muskuloskeletal merupakan gangguan yang terjadi pada otot rangka yang meliputi otot leher, bahu, punggung, pinggang dan otot-otot bagian bawah. Studi Departemen kesehatan mengatakan sebanyak 16% pekerja diindonesia mengalami gangguan muskuloskeletal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya risiko terjadinya gangguan muskuloskeletal pada tiap bagian tubuh pada perajin songket tradisional Silungkang Kota Sawahlunto Tahun 2015 Metode Desain penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan dari bulan Maret sampai dengan bulan Septemberi 2015. Populasi dalam penelitian ini adalah perajin songket tradisional Silungkang Kota Sawahlunto dengan jumlah sampel sebanyak 44 responden. Cara pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode simple random sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui pengamatan dan wawancara langsung menggunakan kuesioner dan kamera. Data diolah dengan menggunakan software komputer dan lembar BRIEF Survey. Hasil Hasil penelitian didapatkan bahwa seluruh perajin (100%) berisiko tinggi terhadap gangguan muskuloskeletal tiap bagian tubuh tangan/jari kiri dan kanan (59,1% dan 52,3%), siku kiri dan kanan (70,5% dan 72,7%), bahu kiri dan kanan (63,6% dan 68,2%), leher (50%), punggung (61,4%) dan kaki (52,3%) perajin memiliki risiko terhadap terjadinya gangguan muskuloskeletal yang dilihat dari faktor risiko pada postur, beban, durasi dan frekuensi. Kesimpulan Bagian tubuh perajin yang meliputi tangan/jari kiri dan kanan, siku kiri dan kanan, bahu kiri dan kanan, leher, punggung dan kaki berisiko terhadap terjadinya gangguan muskuloskeletal. Untuk meminimalisasi gangguan muskuloskeletal, diharapkan kepada dinas perindustrian dan dinas kesehatan untuk melakukan pengawasan dan pembinaan secara kontinu terhadap hubungan pekerja dengan cara produksi agar perajin tetap dalam keadaan sehat sehingga dapat meningkatkan produktifitas perajin dan menghasilkan produksi yang berkualitas. Daftar Pustaka : 27 (1995-2014) Kata Kunci : Gangguan muskuloskeletal, perajin songket tradisional, silungkang

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RA Public aspects of medicine
R Medicine > RT Nursing
Divisions: Fakultas Kesehatan Masyarakat
Depositing User: Ms Azizah Yasefia
Date Deposited: 02 Mar 2016 03:54
Last Modified: 02 Mar 2016 03:54
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/2896

Actions (login required)

View Item View Item