Strategi Pemasaran UKM Kopi Rangkiang di Batusangkar

RAHMAT, HIDAYAT S (2015) Strategi Pemasaran UKM Kopi Rangkiang di Batusangkar. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text
950.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Usaha Kecil Menengah (UKM) merupakan salah satu bagian terpenting dalam perekonomian suatu negara, tidak terkecuali Indonesia. Hal ini di tunjukkan dari data Badan Pusat statistik (BPS) pada tahun 2009 total PDB Indonesia mencapai Rp. 5.294,8 triliun, dari jumlah tersebut UKM memberikan kontribusi sebesar RP. 2.993,1 triliun atau sebesar 56,53% dari total PDB indonesia. Jumlah populasi UKM Indonesia pada tahun 2009 mencapai 52,7 juta unit atau 99,99 % terhadap total unit usaha di Indonesia, sementara jumlah tenaga kerjanya mencapai 96,2 juta orang atau 97,3 % terhadap seluruh tenaga kerja Indonesia. Data tersebut menunjukkan bahwa peranan UKM dalam perekonomian Indonesia adalah sentral dalam menyediakan lapangan pekerjaan dan menghasilkan output yang berguna bagi masyarakat. Hal ini senada dengan pernyataan Biro Perencanan Kementerian KUKM (2011), yang menyatakan bahwa UKM selalu mempunyai posisi penting, disebabkan sebagian besar jumlah penduduk Indonesia mempunyai latar belakang pendidikan yang rendah dan hidup dalam kegiatan usaha kecil baik di sektor tradisional maupun modern. Pemerintah pun mengharapkan dengan mengembangkan UKM mampu memberikan dampak positif pada perkembangan ekonomi rakyat Indonesia. Asmarani (2006) menjelaskan, secara nasional, usaha kecil dan menengah mempunyai kedudukan, potensi dan peranan yang sangat penting dan strategis dalam 13 rangka mewujudkan tujuan pembangunan nasional pada umumnya dan tujuan pembangunan ekonomi pada khususnya. Peran ini dapat dilihat dalam hal penyediaan kesempatan usaha, lapangan kerja dan peningkatan ekspor. Dapat dilihat bahwa usaha kecil dan menengah lebih mampu untuk bertahan lebih lama dari krisis ekonomi, karena mempunyai karakteristik yang lebih fleksibel dan lebih memanfaatkan sumber daya lokal sehingga bisa diandalkan untuk mendukung ketahanan ekonomi. Namun demikian usaha kecil menengah dalam perkembangannya masih menghadapi berbagai persoalan yang perlu mendapat perhatian dari berbagai pihak seperti rendahnya produktivitas, sumber daya manusia dan manajemen yang belum profesional, kurang tanggap terhadap perubahan teknologi dan kurangnya permodalan.Kemudian akses pasar yang belum memadai, termasuk di dalamnya jaringan distribusi yang berfungsi sebagai jalur pemasaran belum berjalan efisien dan belum adanya tanda-tanda membaiknya perekonomian nasional serta tantangan dari perkembangan perdagangan bebas. Hal tersebut juga terjadi di Sumatera Barat, sebagian besar UKM di Sumatera Barat didominasi oleh UKM menengah dan kecil. Berikut tabel yang menunjukkan jumlah UKM di Sumatera Barat pada tahun 2010.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Fakultas Ekonomi > Manajemen
Depositing User: Ms Lyse Nofriadi
Date Deposited: 02 Mar 2016 03:54
Last Modified: 02 Mar 2016 03:54
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/2895

Actions (login required)

View Item View Item