Tri, Robbiul Asfa (2017) ANALISIS PERAN INTERNATIONAL ORGANIZATION OF MIGRATION (IOM) DALAM MENANGANI KASUS PERDAGANGAN MANUSIA DI INDONESIA BERDASARKAN PRINSIP-PRINSIP HUMANITARIANISME. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf - Published Version Download (147kB) | Preview |
|
|
Text (PENDAHULUAN)
PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (414kB) | Preview |
|
|
Text (PENUTUP)
PENUTUP.pdf - Published Version Download (118kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (324kB) | Preview |
|
Text (SKRIPSI)
FULL DRAFT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Berdasarkan data United Nation Office Drug and Crime (UNODC), Indonesia berada di peringkat pertama kasus perdagangan manusia. Masalah ini perlu perhatian penuh dari semua pemangku kepentingan. Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) adalah salah satu IGO yang telah meberikan perhatian yang cukup banyak dalam masalah ini. Namun demikian, peran IOM dalam menangani perdagangan manusia di Indonesia, perlu di analisis berdasarkan prinsip humanitarianisme. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peran IOM dalam menangani perdagangan manusia di Indonesia berdasarkan prinsip humanitarianisme. Penelitian ini dilakukan selama lima bulan dengan metode kualitatif dan deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan (1) IOM telah membantu Pemerintah Indonesia dalam menciptakan instrumen hukum. IOM juga telah memperbarui Pedoman Buku Penegakan Hukum dan Perlindungan Korban Perdagangan Manusia; Dan meluncurkan program utama untuk penegakan hukum dalam memerangi perdagangan manusia; (2) IOM bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia dalam mengurangi perdagangan manusia melalui layanan konsultasi; Kerjasama teknis dalam isu migrasi; (3)IOM bekerja sama dengan Polisi Indonesia dalam mengendalikan perdagangan manusia melalui Proyek Reformasi Polisi untuk mengubah Polisi Indonesia menjadi sebuah organisasi yang berdasarkan pada nilai-nilai demokrasi, menghormati hak asasi manusia, dan supremasi hukum.(4) IOM memberikan bantuan operasional untuk menangani korban perdagangan manusia yang meliputi penyediaan tempat penampungan, konseling psikologi, konsultasi hukum, jaminan kesehatan, bantuan transportasi, bantuan usaha mikro, dan pendidikan / pelatihan. IOM telah menjalankan perannya berdasarkan prinsip-prinsip humanitarianisme seperti kesetaraan dan tidak ada diskriminasi antara jenis kelamin, ras, agama, atau politik. Oleh karena itu, kerja sama antara Indonesia dan IOM perlu dilanjutkan. Kata Kunci: Perdagangan Manusia, IOM, Humanitarianisme ABSTRACT According to United Nation Office Drug and Crime (UNODC), Indonesia is on the first rank of human trafficking cases. This problem needs full attention from all stakeholders. International Organization for Migration (IOM) is an NGO that has been given much attention on this matter. However, the role of IOM in combating human trafficking in Indonesia needs to be analysed according to humanitarianism principles.The objective of this research is to describe the role of IOM in dealing with human trafficking in Indonesia in the perspective of humanitarianism principles. This research was conducted during five months by qualitative and descriptive methodology. The results of this study shows; (1) IOM has assisted the Government of Indonesia in creating the Low instruments, IOM has also updated the Guidebook for Law Enforcement and Victims Protection of Human Trafficking; and launched a pilot program for law enforcement in combating human trafficking;(2) IOM cooperates with the Government of Indonesia in reducing human trafficking by means of consultancy services; technical cooperation in migration and migration-related issues; providing migration information; and migration assistance for refugees;(3) IOM collaborates with Indonesia Police in controlling human trafficking through Police Reform Project in order to transform Indonesia Police into an organization which based on democratic values, respects human rights, and law supremacy. (4) IOM provides an operational assistance in handling trafficking victims which includes providing shelters, psychology counseling, law consultancy, health assurance, transportation assistance, micro business assistance, and education/training. IOM has undertaken its role based on humanitarianism principles such as equality and no discrimination between gender, races, religion, or political. Therefore, the cooperation between Indonesia and IOM should be continued. Key word :Human trafficking, IOM, Humanitarianism
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Anita Afriani Sinulingga, S.IP, M.Si |
Subjects: | J Political Science > JZ International relations |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional |
Depositing User: | s1 ilmu hubungan internasional |
Date Deposited: | 31 Jul 2017 17:10 |
Last Modified: | 31 Jul 2017 17:10 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/28946 |
Actions (login required)
View Item |