AKIBAT DWELLING TIME DI PELABUHAN TELUK BAYUR TEHADAP PERDAGANGAN INTERNASIONAL BERDASARKAN WORLD TRADE ORGANIZATION (WTO) AGREEMENT ON TRADE FACILITATION

rafinda, octarina nazwar (2017) AKIBAT DWELLING TIME DI PELABUHAN TELUK BAYUR TEHADAP PERDAGANGAN INTERNASIONAL BERDASARKAN WORLD TRADE ORGANIZATION (WTO) AGREEMENT ON TRADE FACILITATION. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (cover dan abstrak)
cover dan abstrak.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (297kB)
[img]
Preview
Text (bab i)
BAB I.pdf - Published Version

Download (521kB) | Preview
[img]
Preview
Text (bab iv)
BAB IV.pdf - Published Version

Download (265kB) | Preview
[img]
Preview
Text (daftar pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (384kB) | Preview
[img] Text (skripsi full text)
SKRIPSI FULL.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Indonesia merupakan negara kepulaun terbesar ketiga didunia. Dengan kondisi geografis tersebut membuat Indonesia memiliki ketergantungan terhadap sektor laut terutama dalam kegiatan perdagangan internasional. Pelabuhan menjadi tempat yang vital dalam mendukung kegiatan perdagangan impor maupun ekspor. Efisiensi pelabuhan dibutuhkan guna membangun kegiatan perdagangan Indonesia menjadi lebih baik. Permasalahan yang dibahas dalam skripsi ini: (1) Bagaimana akibat Dwelling Time di Pelabuhan Teluk Bayur terhadap perdagangan?, (2) Bagaimana arus perdagangan internasional di Pelabuhan Teluk Bayur berdasarkan World Trade Organization Agreement on Trade Facilitation?. Penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum empiris dan didukung dengan penelitian normatif melalui wawancara, studi kepustakaan dan dokumen. Berdasarkan penelitian yang penulis lakukan, diperoleh kesimpulan bahwa : (1) Pelabuhan memiliki peran dalam kegiatan perdagangan internasional bagi Indonesia termasuk pelabuhan Teluk Bayur. Kendala yang dihadapi oleh pelabuhan Teluk Bayur seperti terjadinya dwelling time dapat berakibat pada kegiatan perdagangan bagi daerah Sumatera Barat. Akibat tersebut seperti lamanya penyerahan barang kepada pembeli, dapat mempengaruhi harga (high cost), barang langka, dan kongesti di pelabuhan. (2) arus perdagangan internasional tidak terlepas dari peran pelabuhan sebagai pintu gerbang masuknya barang. Kendala yang dihadapi pelabuhan Teluk Bayur seperti dwelling time dapat diatasi dengan meratifikasi World Trade Agreement on Trade Facilitation. WTO Agreement ini dapat memberikan manfaat untuk meningkatkan perekonomian dan kegiatan perdagangan melalui pelabuhan dengan penyederhanaan prosedur perdagangan. Kata kunci : dwelling time, pelabuhan teluk bayur, perdagangan internasional, World Trade Organization Agreement on Trade Facilitation

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Jean Elvardi, SH, MH
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Depositing User: S1 Ilmu Hukum
Date Deposited: 01 Aug 2017 12:14
Last Modified: 01 Aug 2017 12:14
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/28910

Actions (login required)

View Item View Item