PENGARUH TUMBUHAN INANG Citrus aurantifolia dan Citrus hystrix (RUTACEAE) TERHADAP PEMILIHAN PAKAN, PERTUMBUHAN DAN RESPIRASI Papilio memnon Linnaeus, 1758

Asih, Zulnawati (2017) PENGARUH TUMBUHAN INANG Citrus aurantifolia dan Citrus hystrix (RUTACEAE) TERHADAP PEMILIHAN PAKAN, PERTUMBUHAN DAN RESPIRASI Papilio memnon Linnaeus, 1758. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Ringkasan)
Cover dan ringkasan.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I (Pendahuluan))
BAB I (Pendahuluan).pdf - Published Version

Download (197kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 5 (Penutup))
BAB 5 (Penutup).pdf - Published Version

Download (109kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (281kB) | Preview
[img] Text (Tesis Full Text)
Tesis full text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Oleh: Asih Zulnawati (Di bawah bimbingan Prof. Dr. Dahelmi dan Dr. Resti Rahayu) RINGKASAN Papilio memnon merupakan salah satu jenis Papilio sp. yang menggunakan tanaman Citrus sp. sebagai tanaman inang. Larva P. memnon merupakan pemakan yang aktif dengan memakan daun muda ataupun daun dewasa. Larva dapat memakan banyak daun dan menyebabkan tanaman menjadi gundul. Aktifitas larva ini dapat menyebabkan kerusakan yang serius hingga kematian pada tanaman Citrus sp. dengan sangat cepat. Pemilihan tanaman inang oleh kupu-kupu salah satunya dipengaruhi oleh kandungan nutrisi tanaman inang. Setiap spesies tanaman memiliki kandungan nutrisi yang berbeda, walaupun berada dalam kelompok famili yang sama. Selain nutrisi, kandungan air tanaman inang juga memberikan dampak terhadap perkembangan hidup larva lepidoptera. Nutrisi dan air yang didapat larva dari tanaman inang menentukan laju metabolisme larva, salah satunya laju respirasi. Jika nutrisi yang didapatkan habis sebelum metamorphosis selesai, dapat menyebabkan kegagalan dalam proses pemupaan. Studi mengenai kemampuan pemilihan pakan pada larva sangat penting guna memahami efisiensi kemampuan serangga pemakan tumbuhan (fitofag) dalam mencerna jenis tanaman inang. Tanaman C. aurantifolia dan C. hystrix merupakan kelompok rutaceae yang sering digunakan dalam masyarakat dan banyak ditanam secara konvensional di lingkungan tempat tinggal. Berdasarkan latar belakang kepentingan dan kerugian P. memnon tersebut, maka dilakukan studi mengenai pengaruh pemilihan tanaman inang C. aurantifolia dan C. hystrix (Rutaceae) sebagai sumber pakan dan pengaruhnya terhadap pertumbuhan dan respirasi P. memnon. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus 2016 – Oktober 2016 dengan menggunakan metode eksperimen. Pengamatan aktivitas pemilihan pakan larva, pertumbuhan larva serta laju respirasi larva dan pupa dianalisa dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan Model two-choice test (tes dua pilihan). Hasil pengamatan aktivitas pemilihan pakan larva dan pertumbuhan larva dianalisis dengan uji t. Parameter yang digunakan pada analisis aktivitas pemilihan pakan adalah jumlah pakan (g) dan laju pertumbuhan larva menggunakan parameter berat larva (g). Laju respirasi larva instar V dan pupa dianalisis dengan regresi linier. Dengan menggunakan parameter jumlah konsumsi oksigen larva (O2/ml). Hasil pengamatan analisis proksimat daun (%) diuraikan secara deskriptif. Parameter yang digunakan adalah kadar Nitrogen (N), Karbohidrat (K) dan air. Data dianalisa dengan menggunakan software statistik SPSS 16. Tumbuhan inang yang digunakan pada penelitian ini yaitu C. aurantifolia dan C. hystrix (Rutaceae) didapatkan di sekitar pemukiman penduduk di Kelurahan Alai Kecamatan Pauh Padang. Adapun pengadaan larva Papilio memnon dilakukan dengan mengkoleksi telur P. memnon dikoleksi secara langsung dari penangkaran kupu-kupu disekitar kampus. Selanjutnya, telur dibawa ke Laboratorium Taksonomi Hewan Universitas Andalas hingga menetas menjadi larva. Memasuki Larva instar III, larva dipisah per-individu ke kotak berbeda untuk selanjutnya dilakukan perlakuan dan pengamatan terhadap aktivitas makan, pertumbuhan dan laju respirasi P. memnon. Pengamatan aktivitas makan dan pertumbuhan menggunakan larva instar III, IV dan V. Sedangkan, pengamatan laju respirasi menggunakan larva instar V dan pupa P. memnon. Dari hasil pengamatan pemilihan pakan, diketahui bahwa larva P. memnon lebih memilih mengkonsumsi daun C. aurantifolia (0,602 g) dibanding daun C. hystrix (0,564 g). Hasil uji t menunjukkan bahwa pemilihan pakan larva instar III terhadap daun C. aurantifolia dan C. hystrix menunjukkan hasil yang berbeda nyata. Sedangkan larva instar IV dan instar V tidak menunjukkan hasil yang berbeda nyata. Dari hasil pengamatan pengaruh jenis tumbuhan inang terhadap pertumbuhan larva P. memnon diketahui bahwa pertumbuhan berat larva lebih besar pada larva yang mengkonsumsi daun C. aurantifolia (1,370 g) dibandingkan dengan larva yang mengkonsumsi daun C. hystrix (1,158 g). Hasil uji t, menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang nyata (p>0,05) antara konsumsi daun C. aurantifolia maupun daun C. hystrix terhadap pertumbuhan larva instar III, IV dan V. Dari hasil pengamatan laju respirasi larva P. memnon instar V, diketahui bahwa larva memiliki laju respirasi yang lebih tinggi pada konsumsi daun C. aurantifolia (0,065ml/menit) dibandingkan dengan larva yang mengkonsumsi daun C. hystrix (0,046ml/menit). Berdasarkan uji regresi linear diketahui bahwa pengaruh konsumsi daun C. aurantifolia dan C. hystrix terhadap laju respirasi larva instar V P. memnon menunjukkan hasil yang tidak berbeda nyata. Selanjutnya, pengamatan terhadap laju respirasi pupa P. memnon menunjukkan bahwa larva memiliki laju respirasi yang lebih tinggi pada konsumsi daun C. aurantifolia (0,045ml/menit) dibandingkan dengan larva yang mengkonsumsi daun C. hystrix (0,029ml/menit). Dari hasil uji regresi linear menunjukkan hasil yang berbeda nyata pada pengaruh konsumsi daun C. aurantifolia dan C. hystrix terhadap laju respirasi pupa P. memnon. Dari penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa larva P. memnon lebih memilih mengkonsumsi daun C. aurantifolia dibanding daun C. hystrix, serta larva P. memnon yang mengkonsumsi C. aurantifolia memiliki laju pertumbuhan dan laju respirasi yang lebih cepat dibandingkan larva P. memnon yang mengkonsumsi daun C. hystrix.

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Prof. Dr. Dahelmi
Subjects: Q Science > QL Zoology
Divisions: Pascasarjana (Tesis)
Depositing User: MSi. Wella Yuranti
Date Deposited: 10 Oct 2017 12:28
Last Modified: 10 Oct 2017 12:28
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/28888

Actions (login required)

View Item View Item