Analisis Efisiensi Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit Bhayangkara Padang Berdasarkan Grafik Barber Johson Tahun 2014-2016

Hijrah, Nursamda (2017) Analisis Efisiensi Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit Bhayangkara Padang Berdasarkan Grafik Barber Johson Tahun 2014-2016. Diploma thesis, Universtas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
COVER+ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (374kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I Pendahuluan)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (163kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 6 Penutup)
BAB 6 PENUTUP.pdf - Published Version

Download (38kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (40kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Fulltext)
SKRIPSI FULL HIJRAH NURSAMDA.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (8MB)

Abstract

Tujuan Penelitian Rumah sakit seharusnya memperhatikan prinsip efisiensi dalam pelayanan rawat inap. Nilai BOR tahun 2014-2016 berturut-turut adalah 33%, 45%, dan 81% dimana pada tahun 2016 meningkat drastis. Nilai BTO juga meningkat drastis di tahun 2016 dengan nilai 2014-2016 berturut-turut 31, 30, dan 81 kali. Sementara nilai TOI semakin kecil. Hal ini menyebabkan tingginya beban kerja pegawai, menurunkan kualitas kinerja medis dan meningkatkan kejadian infeksi nosokomial yang mengancam keselamatan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efisiensi pelayanan rawat inap dan melihat daerah efisien RS Bhayangkara Padang berdasarkan Grafik Barber Jonson pada tahun 2014-2016. Metode Penelitian ini merupakan penelitian kombinasi (mix method) dengan sequential explanatory desain, yang dilaksanakan pada Januari-Juni 2017 di RS Bhayangkara Padang. Data kuantitatif bersumber dari data sekunder sedangkan data kualitatif bersumber dari wawancara, observasi, dan telaah dokumen. Teknik pemilihan informan secara purposive sampling. Hasil Hasil penelitian berdasarkan Grafik Barber Johnson menunjukkan pelayanan rawat inap masih belum efisien pada tahun 2014-2016. Faktor-faktor yang mempengaruhi adalah kurang memadainya sarana prasarana terutama pemeriksaan penunjang medik, keterbatasan ruangan, minimnya promosi khusus dari bagian rawat inap, banyaknya rumah sakit pesaing, dan perubahan kebijakan di era JKN. Kesimpulan Hasil penelitian menunjukkan belum efisiennya pelayanan rawat inap RS Bhayangkara Padang dari tahun 2014-2016 disebabkan karena keterbatasan sarana dan prasarana, minimnya promosi khusus dari rawat inap, banyaknya rumah sakit pesaing, dan perubahan kebijakan di era JKN. Untuk mengatasinya, rumah sakit harus memperbaiki kondisi sarana dan prasarana serta penunjang medik, mengadakan realokasi tempat tidur, dan meningkatkan promosi. Daftar Pustaka : 26 (1996-2016) Kata Kunci : Efisiensi, Pelayanan Rawat Inap, Grafik Barber Johnson

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: dr. Adila Kasni Astiena, MARS
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Fakultas Kesehatan Masyarakat
Depositing User: s1 kesehatan masyarakat
Date Deposited: 02 Aug 2017 11:41
Last Modified: 02 Aug 2017 11:41
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/28869

Actions (login required)

View Item View Item