Perbedaan Kadar Adiponectin, Placental Growth Factor dan F 2 Isoprostan antara pasien Preeklamsia dan hamil normal pada kehamilan 12 minggu

Fransiskus, Hamido (2017) Perbedaan Kadar Adiponectin, Placental Growth Factor dan F 2 Isoprostan antara pasien Preeklamsia dan hamil normal pada kehamilan 12 minggu. Doctoral thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img]
Preview
Text (COVER DAN ABSTRAK)
cover dan abstrak.pdf - Published Version

Download (168kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB 1.pdf - Published Version

Download (177kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 7)
BAB 7.pdf - Published Version

Download (96kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (210kB) | Preview
[img] Text (disertasi full)
disertasi full.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Sampai saat ini, preeklampsi masih penyumbang tiga besar morbiditas dan mortalitas baik ibu maupun janin di Indonesia. Sejumlah teori mengenai mekanisme patofisiologi preeklamsia telah banyak didiskusikan, tetapi teori-teori tersebut masih belum dapat dibuktikan secara pasti. Karena itu masih disebut “disease of theories”. Beberapa diantaranya adalah teori iskemia plasenta, radikal bebas,disfungsi endotel dan peran stres oksidatif. Terdapat 3 substansi yang diduga paling berperan pada patogenesis preeklamsi saat ini yaitu Adiponectin, PLGF dan F2-Isoprostan.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kadar serum Adiponectin, kadar PLGFdan F2-Isoprostan antara pasien preeklamsi dan hamil normal pada usia kehamilan 12 minggu. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan potong silang dilakukan di Rumah Sakit Arifin Achman dan Rumah sakit jejaring/Klinik bersalin di Pekanbaru sejak November 2015 hingga November 2016 dengan membandingkan kadar serum Adiponectin, PLGF dan F2-Isoprostan antara kelompok hamil dengan preeklamsi dan hamil normotensif.Populasi penelitian adalah semua wanita hamil ≤ 12 minggu yang datang di poliklinik Bagian Obstetri dan Ginekologi RSUD.Arifin achmad dan RS jejaring/klininik Pekanbaru yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Sampel adalah pasien hamil tunggal hidup 24-26 minggu yang bersedia ikut serta dalam penelitian. Total sejumlah 64 sampel yang terdiri atas 32 preeklamsi sebagai kelompok kasus dan 32 bukan preeklamsi sebagai kelompok kontrol. Pada kedua kelompok diukur kadar Adiponectin, PLGF dan Lipid Peroksidase dari darah yang diambil. Tidak ada hubungan bermakna antara usia maupun paritas baik dari kelompok preeklamsi ataupun kelompok kontrol,kelompok usia p = 0,097 dan dari kelompok paritasp = 0,448 dan terdapat hubungan yang bermakna BMI antara preeklamsi dan kelompok kontrol yakni p = 0,002, dimana artinya semakin tinggi nilai BMI semakin meningkat risiko terjadinya preeklamsi. Kadar serum adiponectin pada kelompok preeklaampsia sebesar 3,9381µg/ml dan pada kelompok kontrol sebesar 5,4266µg/ml dengan p=0.001,terdapat hubungan bermakna antara tingkat kadar adiponektin terhadap resiko terjadinya preeclampsia. Kadar F2-Isoprostan pada preeklamsi 59,4375 pg/ml lebih tinggi secara bermakna dibanding kadar F2-Isoprostan pada kontrol 37,5688 pg/ml ,dimana p = 0,046. Kadar PLGF pada kelompok preeclampsia 125,9375 dan pada kelompok kontrol sebesar 207,5344 dengan p=0.270 yaitu tidak adanya hubungan yang bermakna antara kedua kelompok Tingginya Kadar F2-Isoprostan dan rendahnya kadar Adiponektin serta PLGF pada kelompok preeklamsi dibandingkan kelompok kontrol normotensive menunjukkan bahwa ketiga faktor ini berpengaruh terhadap terjadinya preeklamsia. Kata Kunci: F2-Isoprostan, PLGF, adiponektin, Preeklampsia

Item Type: Thesis (Doctoral)
Primary Supervisor: Prof. Dr. dr. Ellyza Nasrul, Sp.PK(K)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Pascasarjana (Disertasi)
Depositing User: s3 Biomedik kedokteran
Date Deposited: 31 Jul 2017 12:23
Last Modified: 31 Jul 2017 12:23
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/28731

Actions (login required)

View Item View Item