Riko, Saputra (2017) PERANCANGAN REAKTOR PLASMA UNTUK MENINGKATKAN PRODUKSI GAS HIDROGEN PADA PENGOLAHAN LIMBAH CAIR KELAPA SAWIT DENGAN METODE DIELECTRIC BARRIER DISCHARGE (DBD). Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (COver dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (48kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I Pendahuluan)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (47kB) | Preview |
|
|
Text (BAB V Kesimpulan dan Saran)
BAB V Kesimpulan dan Saran.pdf - Published Version Download (26kB) | Preview |
|
|
Text (Daftra Kepustakaan)
Daftar Kepustakaan.pdf - Published Version Download (234kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Fulltext)
Laporan Lengkap riko TE.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Indonesia merupakan negara terbesar penghasil kelapa sawit dunia [1]. Pada tahun 2015 Indonesia memproduksi 54% dari total produksi kelapa sawit dunia [2]. Salah satu produk sampingan kelapa sawit adalah limbah cair kelapa sawit atau yang disebut juga POME (Palm Oil Mill Effluent). POME apabila langsung dibuang ke perairan maka akan berdampak negatif bagi lingkungan tersebut. Salah satu metode untuk pengolahan POME dengan menggunakan teknologi tegangan tinggi plasma dielectric barrier discharge (DBD). Penelitian ini dilakukan dengan variasi tegangan tinggi yang diterapkan sebesar 10 kV, 25 kV, 20 kV dan 25 kV dengan 5 kali penelitian di setiap variasi tegangan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan metode plasma DBD ini mampu mendegradasi senyawa organik yang terdapat pada POME di antaranya kadar BOD sebesar 40-60% dan kadar COD sebesar 22-44%. Proses plasma DBD menghasilkan biogas yang salah satunya adalah gas hidrogen. Tugas akhir ini bertujuan untuk mengetahui nilai rata-rata maksimal tegangan keluaran sensor gas karbon monoksida dari setiap variasi tegangan yang diterapkan dan mengetahui nilai rata-rata respon kenaikan tegangan keluaran sensor gas karbon monoksida dari setiap variasi tegangan yang diterapkan. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata tegangan keluran sensor gas karbon monoksida untuk variasi tegangan 10 kV, 15 kV, 20 kV dan 25 kV berturut-turut sebesar 176,9904 mV, 226,9322 mV, 297,8498 mV dan 265,0076 mV. Untuk respon waktu kenaikan tegangan keluaran sensor gas hidrogen untuk variasi tegangan 10 kV, 15 kV, 20 kV dan 25 kV berturut-turut pada detik 646, 441, dan 231, 176. Tegangan keluaran rata-rata tertinggi berada pada variasi tegangan 20 kV dan nilai rata-rata respon waktu kenaikan tegangan keluaran tercepat pada variasi tegangan 25 kV. Kata Kunci: POME, plasma DBD, gas karbon monoksida, nilai rata-rata tegangan keluaran sensor gas karbon monoksida, nilai rata-rata respon waktu kenaikan tegangan keluaran sensor gas karbon monoksida.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Eng. Ariadi Hazmi |
Subjects: | T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering |
Divisions: | Fakultas Teknik > Elektro |
Depositing User: | S1 Teknik Elektro |
Date Deposited: | 06 Sep 2017 12:12 |
Last Modified: | 06 Sep 2017 12:12 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/28719 |
Actions (login required)
View Item |