PERAN ASSOCIATION OF SOUTH EAST ASIAN NATIONS (ASEAN) DALAM MENINGKATKAN KERJASAMA MARITIM DI KAWASAN ASIA TENGGARA

BAHRUL, ULUM WAHYU (2015) PERAN ASSOCIATION OF SOUTH EAST ASIAN NATIONS (ASEAN) DALAM MENINGKATKAN KERJASAMA MARITIM DI KAWASAN ASIA TENGGARA. Diploma thesis, UPT. Perpustakaan Unand.

[img] Text
201507291409th_skripsiupload.compressed.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (703kB)

Abstract

Kawasan maritim Asia Tenggara adalah kawasan yang sering di pergunakan untuk jalur – jalur pelayaran dan jalur perdagangan. Terutama selat – selat yang menghubungkan perbatasan antar negara Asia Tenggara, merupakan straits used for international navigation. Permasalahan yang kerap terjadi di kawasan Asia Tenggara adalah seperti, adanya masalah lintas negara, perbatasan wilayah, perdagangan ilegal, ilegal fishing, perdagangan sumber daya alam, human trafficking, pembajakan kapal laut, dan perdagangan narkoba. Association of South East Asian Nations (ASEAN) sebagai organisasi regional Asia tenggara harus bertindak tegas. Kawasan maritim Asia Tenggara memerlukan adanya bentuk kerjasama yang dilakukan oleh Negara – Negara ASEAN, Untuk itu penulis melakukan penelitian dengan cara metode normatif. Penelitian ini menggunakan bahan hukum primer, sekunder, dan tersier. Sumber data penelitian ini adalah kepustakaan, internet, dan studi dokumen dan kemudian dianalisa. Dari hasil penelitian ini, Peran yang telah dilakukan ASEAN yaitu, mengadakan pertemuan antar wakil masing – masing negara Anggota ASEAN, yang akan menghasilkan beberapa bentuk MoU tentang kerjasama maritim khususnya dan membentuk ASEAN Maritime Forum (AMF), yang berfungsi sebagai forum membahas tentang maritim Asia Tenggara. Kendala – kendala yang dihadapi ASEAN dalam meningkatkan kerjasama maritim yaitu kedaulatan negara dan wilayah teritorial negara Asia Tengggara, dapat diatasi dengan Blue Print ASEAN yang berdasar pada Piagam ASEAN 2008 yang mencari solusi terhadap bidangnya masing – masing. Kesimpulan yang pertama, untuk meningkatkan kerjasama maritim di kawasan Asia Tenggara, Negara – Negara ASEAN mesti berkerjasama untuk menemukan solusi untuk setiap permasalahan yang terdapat di kawasan maritim. Kedua, setiap kendala yang menjadi penghambat untuk kelangsungan kerjasama maritim, Negara – Negara ASEAN dapat mengatasinya dengan dibentuknya blue print ASEAN sebagai acuan melakuka kerjasama. Dalam hal ini Negara – Negara ASEAN harus bersatu untuk mencapai tujuan kerjasama maritim yang berdampak pada keuntungan masing – masing Negara.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: J Political Science > JX International law
K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Depositing User: Ms Lyse Nofriadi
Date Deposited: 03 Feb 2016 07:43
Last Modified: 03 Feb 2016 07:43
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/287

Actions (login required)

View Item View Item