Kajian Suhu Blanching Terhadap Karakteristik Tepung Bayam Merah (Alternanthera amoena Voss.) dan Pendugaan Umur Simpan

Hafna, Mulyana Pardede (2017) Kajian Suhu Blanching Terhadap Karakteristik Tepung Bayam Merah (Alternanthera amoena Voss.) dan Pendugaan Umur Simpan. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version

Download (324kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I Pendahuluan)
1. BAB I.pdf - Published Version

Download (285kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 5 Penutup)
5. BAB V.pdf - Published Version

Download (223kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
6. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (218kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Sayur bayam terdiri dari dua jenis yaitu sayur bayam hijau dan sayur bayam merah. Bayam hijau lebih mudah didapat, murah, dan dominan dikonsumsi masyarakat dibanding bayam merah. Bayam merah (Alternanthera amoena Voss.) kurang dikenal dan kurang banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Bayam tergolong sayuran yang mudah rusak. Cara untuk memperpanjang umur simpan bayam dapat dilakukan dengan diversifikasi olahan produk pangan. Salah satu bentuk diversifikasinya yaitu tepung bayam merah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui suhu blansing yang terbaik dalam pembuatan tepung bayam merah (Alternanthera amoena Voss.) dan melakukan pendugaan umur simpan tepung bayam merah dengan menggunakan model Arrhenius. Perlakuan pada penelitian ini adalah perlakuan blansing uap air dengan suhu blansing 70 ℃, 80 ℃ dan 90 ℃. Parameter yang diuji adalah rendemen, kadar air, vitamin C, uji organoleptik dan pendugaan umur simpan tepung bayam merah dengan 3 kali ulangan. Perlakuan suhu blansing yang terbaik adalah suhu 70 ℃. Hal ini disebabkan kadar vitamin C yang diperoleh yaitu sebesar 0,187 mg/100g. Umur simpan tepung bayam merah pada suhu blansing 70 ℃ dengan suhu penyimpanan 20 ℃, 30 ℃, 40 ℃ dan 50 ℃ berturut-turut adalah 214 hari, 172 hari, 141 hari dan 116 hari. Umur simpan tepung bayam merah pada suhu blansing 80 ℃ dengan suhu penyimpanan 20 ℃, 30 ℃, 40 ℃ dan 50 ℃ berturut-turut adalah 193 hari, 144 hari, 109 hari dan 84 hari. Umur simpan tepung bayam merah pada suhu blansing 90 ℃ dengan suhu penyimpanan 20 ℃, 30 ℃, 40 ℃ dan 50 ℃ berturut-turut adalah 141 hari, 113 hari, 91 hari dan 75 hari. Kata kunci – bayam merah, blansing, tepung, umur simpan

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Andasuryani, S.TP, M.Si
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknik Pertanian
Depositing User: s1 Teknik Pertanian
Date Deposited: 28 Jul 2017 17:10
Last Modified: 28 Jul 2017 17:10
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/28648

Actions (login required)

View Item View Item