ANALISIS DAYA DUKUNG LAHAN UNTUK PENGEMBANGAN TANAMAN KARET (Hevea brasiliensis) DI KABUPATEN SOLOK

WULANDARI, WULANDARI (2017) ANALISIS DAYA DUKUNG LAHAN UNTUK PENGEMBANGAN TANAMAN KARET (Hevea brasiliensis) DI KABUPATEN SOLOK. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
HALAMAN SAMPUL.PDF - Published Version

Download (50kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (227kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab V)
BAB V.pdf - Published Version

Download (22kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.PDF - Published Version

Download (87kB) | Preview
[img] Text (Skripsi)
SKRIPSI.PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Sektor pertanian memegang peranan penting dalam perekonomian Indonesia, seperti subsektor perkebunan. Salah satu tanaman perkebunan yang mempunyai nilai ekonomis tinggi di Indonesia adalah tanaman karet (Hevea brasiliensis). Selain itu, tanaman karet juga dapat berfungsi sebagai tanaman penghijauan dan konservasi lahan, khususnya di tebing-tebing dan daerah aliran sungai. Tanaman karet merupakan tanaman beriklim tropis. Secara umun, daerah di Kabupaten Solok beriklim tropis dengan temperatur bervariasi antara 12 oC hingga 30 oC. Oleh karena itu, tanaman karet bisa dikembangkan di Kabupaten Solok dengan memperhatikan daya dukung lahan yang ada. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui daya dukung lahan untuk pengembangan tanaman karet di Kabupaten Solok. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh lahan tersedia untuk pengembangan tanaman karet seluas 126.215,45 Ha atau 39,24 % dan lahan tidak tersedia seluas 195.462,41 Ha atau 60,76 %. Setelah dilakukan overlay terhadap masing-masing parameter kesesuaian lahan tanaman karet (curah hujan, jenis tanah, temperatur dan kelerengan), maka didapatkan lahan kelas S2 (Cukup Sesuai) seluas 24.617,85 Ha atau 7,7 %, lahan kelas S3 (Sesuai Marginal) seluas 92.055,28 Ha atau 28,6 % dan lahan kelas N (Tidak Sesuai ) seluas 205.004,73 Ha atau 63,7 %. Berdasarkan identifikasi penduduk, teknologi dan pemerintah, wilayah sampel penelitian cukup mendukung dalam pengembangan tanaman karet di Kabupaten Solok karena wilayah tersebut memiliki sumber daya manusia yang besar yang dapat membantu pengembangan tanaman karet di Kabupaten Solok. Hasil kelayakan usaha tanaman karet dengan parameter R/C ratio adalah 2,64, BEP adalah 259.985.126,3 kg dan ROI adalah 159 % Kata Kunci : Tanaman Karet, Daya Dukung Lahan, Kabupaten Solok

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Prof. Dr. Ir. Isril Berd, SU
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknik Pertanian
Depositing User: s1 Teknik Pertanian
Date Deposited: 28 Jul 2017 15:38
Last Modified: 28 Jul 2017 15:38
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/28644

Actions (login required)

View Item View Item