Kecernaan Bahan, Kering Bahan Organik, dan Protein Kasar Ransum Berbasis Pelepah Sawit Amoniasi Ditambah Ampas Daun Gambir (Uncaria Gambir Roxb) Pada Ternak Sapi Simental

Tanti, Yasri Putri (2017) Kecernaan Bahan, Kering Bahan Organik, dan Protein Kasar Ransum Berbasis Pelepah Sawit Amoniasi Ditambah Ampas Daun Gambir (Uncaria Gambir Roxb) Pada Ternak Sapi Simental. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (cover dan abstrak) 01 cover fix tanti.pdf - Published Version Download (195kB) | Preview
Preview	Text (bab 1) 02 hanya bab 1.pdf - Published Version Download (297kB) | Preview
Preview	Text (bab 5) 03 BAB V.pdf - Published Version Download (116kB) | Preview
Preview	Text (daftar pustaka) 04 Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (310kB) | Preview
	Text (skripsi full) full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

KECERNAAN BAHAN KERING, BAHAN ORGANIK, DAN PROTEIN KASAR RANSUM BERBASIS PELEPAH SAWIT AMONIASI DITAMBAH AMPAS DAUN GAMBIR (UNCARIA GAMBIR ROXB) PADA TERNAK SAPI SIMENTAL TANTI YASRI PUTRI Mahasiswa Program Studi Peternakan, Fakultas Peternakan Universitas Andalas, Kampus Limau Manis Padang 2017 ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan ampas daun gambir (uuncaria gambir roxb) sebagai bahan defaunasi bagi ternak ruminansia dengan ransum berbasis pelepah kelapa sawit amoniasi terhadap kecernaan bahan kering, bahan organik dan protein kasar. Penelitian ini menggunakan Rancangan Busur Sangkar Latin (RBSL) yang terdiri dari 3 perlakuan dan 3 kali ulangan. Perlakuan terdiri dari A = ransum komplit, B = 90% ransum A + 10% ampas daun gambir Pesisir selatan dan C = 85% ransum A + 15% ampas daun gambir Kab. Lima Puluh Kota. Parameter yang diamati adalah kecernaan bahan kering (KCBK), kecernaan bahan organik (KCBO) dan kecernaan protein kasar (KCPK). Hasil dari penelitian menunjukan bahwa penambahan ampas daun gambir memberikan pengaruh nyata (P<0,05) terhadap kecernaan bahan kering (KCBK), kecernaan bahan organik (KCBO), dan protein kasar (KCPK). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penambahan ampas daun gambir dari Pesisir Selatan sebanyak 10% pada ransum B dan penambahan ampas daun gambir dari Kab. Lima Puluh Kota sebanyak 15% pada ransum C memberikan pengaruh yang lebih baik terhadap kecernaan bahan kering (KCBK), bahan organik (KCBO) dan protein kasar (KCPK) pada ternak sapi dibandingkan ransum kontrol. Kata Kunci: Amoniasi pelepah sawit, Ampas Daun Gambir, Tanin, KCBK, KCBO, KCPK.

Actions (login required)

View Item