Elusidasi Struktur Diterpenoid dari Daun Polyalthia longifolia dan Uji Aktivitasnya terhadap Sel Kanker

DINA, PERMATA SARI (2013) Elusidasi Struktur Diterpenoid dari Daun Polyalthia longifolia dan Uji Aktivitasnya terhadap Sel Kanker. Masters thesis, Universitas Andalas.

Text 344.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Polyalthia longifolia (glodokan tiang india atau pohon asoka) merupakan tumbuhan yang berasal dari India dan Sri Lanka dan banyak menyebar di daerah tropis dan sub tropis, termasuk dalam genus Polyalthia, famili Annonaceae. Secara tradisional, P. longifolia telah digunakan untuk beberapa tujuan pengobatan seperti demam, penyakit kulit, diabetes, hipertensi, dan cacingan. Berbagai bagian dari tumbuhan ini menunjukkan aktivitas antibakteri, antiradikal, antibisul, antiinflamasi, hepatoprotektif, antileishmanial, antikataraktogenesis, antioksidan, antimikroba, dan sitotoksik terhadap sel kanker A549 dan K562. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi senyawa diterpenoid dari daun P. longifolia dan menguji aktivitas antikanker senyawa yang diisolasi terhadap sel kanker leukemia (HL-60). Daun kering P. longifolia dimaserasi pada suhu kamar menggunakan pelarut n-heksana, etil asetat, dan metanol. Sebagian dari ekstrak etil asetat (10 g) dimurnikan berulang kali dengan kolom kromatografi silika gel/Sephadex LH-60 dan terakhir dengan kromatografi lapis tipis preparatif. Elusidasi struktur menggunakan metoda spektroskopi IR, NMR (1H dan 13C), 2D NMR (COSY, HMBC, HMQC), DEPT, dan spektroskopi massa. Berdasarkan ii data spektroskopi yang diperoleh dan dengan membandingkan data 13C NMR senyawa hasil isolasi dengan literatur, struktur senyawa hasil isolasi adalah sebagai berikut: HOOC CHO Asam kolavenat Asam polyalthialdoat 16-hidroksi-cleroda-3,13 (14)Z-dien-15,16-olide O O OH COOH Ketiga senyawa hasil isolasi kemudian diuji aktivitas antikankernya terhadap sel kanker leukemia HL-60. Uji sitotoksik menggunakan MTT (3-(4,5- dimethylthiazol-2-yl)-2,5-diphenyl tetrazolium bromide) assay. Berdasarkan percobaan yang dilakukan, didapatkan informasi bahwa asam kolavenat tidak aktif sebagai senyawa antikanker, sedangkan asam polyalthialdoat dan 16α- hidroksi-cleroda-3,13(14)Z-dien-15,16-olide aktif sebagai antikanker terhadap sel HL-60 dengan nilai IC50 sebesar 21.8 dan 13.7 μM.

Actions (login required)

View Item