PERENCANAAN KEBUTUHAN MATERIAL PADA PROSES PRODUKSI AIR MINUM DALAM KEMASAN (AMDK) 240 ml (Studi Kasus : PT GUNUNG NAGA MAS)

Mutiara, Azilda (2017) PERENCANAAN KEBUTUHAN MATERIAL PADA PROSES PRODUKSI AIR MINUM DALAM KEMASAN (AMDK) 240 ml (Studi Kasus : PT GUNUNG NAGA MAS). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
0. COVER + ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (38kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Pendahuluan)
7. BAB I.pdf - Published Version

Download (315kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Penutup)
12. BAB VI.pdf - Published Version

Download (20kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
13. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (23kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Fulltext)
5. Tugas Akhir Full.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Industri Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) mengalami perkembangan yang semakin pesat yang disebabkan oleh konsumsi AMDK semakin meningkat setiap tahun karena peningkatan kebutuhan masyarakat Indonesia, sehingga mengharuskan perusahaan air minum untuk meningkatkan jumlah produksi. Salah satu perusahaan di bidang AMDK yang berada di Sumatera Barat adalah PT Gunung Naga Mas. Berdasarkan data permintaan konsumen tahun 2016, perusahaan memiliki permintaan tertinggi pada produk AMDK 240 ml. Permintaan tersebut berfluktuasi, perusahaan tetap mampu memenuhi permintaan karena adanya persediaan. Tetapi, berdasarkan data persediaan akhir tahun 2016, perusahaan memiliki persediaan produk yang cenderung tinggi karena rata-rata nilai investasi persediaan produk sebesar Rp 155.656.775 serta persediaan lebih besar dari safety stock sebesar 8.400 karton. Produk AMDK 240 ml memiliki dua komponen yang juga dijual kepada perusahaan air mineral lainnya, yaitu Cup PP-240 Reguler dan straw wraping. Berdasarkan data persediaan akhir terhadap kedua komponen pada tahun 2016, perusahaan juga memiliki persediaan yang cenderung tinggi karena rata-rata nilai investasi persediaan komponen pada Cup PP-240 Reguler sebesar Rp 131.756.900 dan straw wraping sebesar Rp 24.145.253. Selain itu, perusahaan juga tidak memiliki safety stock terhadap kedua komponen tersebut. Oleh karena itu, perusahaan membutuhkan perencanaan kebutuhan material baik pada bahan baku Resin PP Trelene HE 2.0, maupun komponen berupa Cup PP-240 Reguler dan straw wraping dengan total biaya persediaan yang optimal. Data-data yang dikumpulkan dari PT Gunung Naga Mas adalah data permintaan AMDK 240 ml, Cup PP-240 Reguler dan straw wraping pada bulan Januari 2016 hingga Mei 2017, data hari kerja per periode pada bulan Mei 2017 hingga bulan Mei 2018, data umum produksi, komponen biaya perencanaan produksi, struktur produk AMDK 240 ml, item master record file, bill of material, dan komponen biaya persediaan material yang akan dibeli kepada supplier. Pengolahan data dimulai dengan meramalkan permintaan AMDK 240 ml, Cup PP-240 Reguler dan straw wraping untuk bulan Juni 2017 hingga bulan Mei 2018. Kemudian dilakukan perencanaan produksi AMDK 240 ml dengan menggunakan chase strategy, level strategy, dan mix strategy. Kebutuhan produksi terhadap AMDK 240 ml sesuai dengan jumlah produksi pada strategi yang memiliki biaya produksi minimum. Setelah itu dilakukan perencanaan kebutuhan material dimulai dari level 0 pada struktur produk. Hasil dari peramalan permintaan adalah peramalan permintaan AMDK 240 ml menggunakan metode kuadratis dengan nilai MAPE yaitu 8,23%, peramalan permintaan Cup PP-240 Reguler mengggunakan metode kuadratis dengan nilai MAPE yaitu 31,32%, dan peramalan permintaan straw wraping menggunakan metode kuadratis dengan nilai MAPE yaitu 50,07%. Strategi yang terpilih dalam perencanaan produksi AMDK 240 ml adalah mix strategy dengan menerapkan kebijakan overtime pada periode tertentu dimana total biaya produksi yang akan dikeluarkan oleh perusahaan sebesar Rp 12.280.728.281. Perencanaan kebutuhan material pada proses produksi AMDK 240 ml dapat dilihat pada LAMPIRAN A, dimana periode perencanaan dalam satuan hari yang disesuaikan dengan jumlah hari kerja tiap bulan. Lot pemesanan untuk material BO yaitu AYIA Karton 240 sebesar 262.000 lbr, Lack Band 500 m sebesar 2.280 roll, AYIA LID CUP-240 sebesar 20.7000.000 sheet, dan Resin PP Trelene HE 2.0 sebesar 47.000 kg, dengan lead time yang telah diketahui dari perusahaan. Sedangkan lot pemesanan untuk material MFG sesuai dengan jumlah yang dapat diproduksi per hari. Kata Kunci : Lead Time, Perencanaan Kebutuhan Material, Perencanaan Produksi, Peramalan, Permintaan, Persediaan, Safety Stock.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Ir. JONRINALDI Ph.D, IPM
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknik > Industri
Depositing User: S1 Teknik Industri
Date Deposited: 31 Jul 2017 16:31
Last Modified: 31 Jul 2017 16:31
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/28599

Actions (login required)

View Item View Item