Rivo, Febri Mirio (2017) Pengelolaan dan Revitalisasi Pasar Sumani di Nagari Sumani Kabupaten Solok 1984-2013. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (339kB) | Preview |
|
|
Text (Bab I)
B A B 1.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (Bab IV)
BAB IV rivo.pdf - Published Version Download (624kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKAa.pdf - Published Version Download (439kB) | Preview |
|
|
Text (SKRIPSI TEXT FULL)
Pengelolaan dan Revitalisasi Pasar Suman2.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview |
Abstract
Skripsi ini berjudul Pengelolaan dan Revitalisasi Pasar Sumani di Nagari Sumani Kabupaten Solok 1984-2013.Keberadaan Pasar menjadi salah satu elemen penting dalam kehidupan masyarakat Minangkabaun dan menjadi slah satu penggerak roda perekonomian masyarakat dan sosial. Sebagaimana proses dalam penelitian sejarah. Penelitian dalam penulisan skripsi ini menggunakan metode penelitian sejarah. Tahap awal saat melakukan penelitian dalam metode penelitian sejarah adalah Heuristik yaitu tahap pengumpulan sumber data yang berhubungan dengan penelitian yang akan dibahas. Sumber data yang dikumpulkan dapat diperoleh melalui studi pustaka dan studi lapangan berupa wawancara, arsip, dan buku yang berhubungan dengan penelitian. Setelah sumber data terkumpul, sumber data dikritik, diinterprentasikan lalu ditulis menjadi sebuah tulisan sejarah. Keberadaan Pasar Sumani sudah ada semenjak zaman penjajahan Belanda, namun tidak ada data tertulis menjelaskan kapan di mulainya pembangunan Pasar Sumani. Kondisi pasar Sumani pada awalnya hanya bersifat sederhana, para saudagar membangun pondok-pondok yang terbuat dari pohon bambu, yang atapnya terbuat dari anyaman pohon kelapa. Pasar Sumani merupakan pasar nagari yang aktivitasnya diadakan satu kali dalam seminggu, hari pasar Sumani adalah hari minggu. Oleh karena itu, pasar ini sering disebut Pakan Akad. Pedagang yang datang selalu orang yang sama pada setiap pakan dan mereka telah menjadi berjualan di pasar Sumani. Pasar Sumani hanya dimiliki oleh satu nagari yaitu Nagara Sumani Pasar Sumani yang mulai di revitalisasi pada tahun 1984 tidak sepenuhnya membawa dampak positif bagi para pedagang, karena menurunnya omset para pedagang. Hal ini disebabkan karena, pemindahan lokasi pasar Sumani ke belakang pasar lama, yang membuat letak pasar menjauh dua ratus meter dari tepi jalan lintas Sumatera. Pindahnya lokasi pasar juga diikuti dengan beberapa aturan baru tentang penyewaan lapak, parkir tidak boleh lagi sembarangan di dalam pasar dan aturan-aturan yang berkerjasama dengan jasa angkutan umum, namum peratutran ini banyak dikeluhkan oleh para pedagang, terutama aturan tetang penyewaan lapak pedagang dan hal ini membuat para pedagang berkonflik dengan pedagang lainnya.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. M. Nur, M.S |
Subjects: | C Auxiliary Sciences of History > CB History of civilization |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Ilmu Sejarah |
Depositing User: | s1 ilmu sejarah |
Date Deposited: | 28 Jul 2017 12:42 |
Last Modified: | 28 Jul 2017 12:42 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/28490 |
Actions (login required)
View Item |