Fungsi Tradisi Ewuh Grubyukan Dalam Upacara Perkawinan Masyarakat Dharmasraya Asal Wonogiri

Annur, Rahman (2017) Fungsi Tradisi Ewuh Grubyukan Dalam Upacara Perkawinan Masyarakat Dharmasraya Asal Wonogiri. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (abstrak)
ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (217kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 1)
BAB 1.pdf - Published Version

Download (332kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab V (Penutup))
BAB Akhir (Penutup).pdf - Published Version

Download (127kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (198kB) | Preview
[img] Text (skripsi lengkap (utuh))
SKRIPSI LENGKAP.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Annur Rahman. 1010823002, skripsi ini dengan judul “Fungsi Tradisi Ewuh Grubyukan Dalam Upacara Perkawinan Masyarakat Dharmasraya Asal Wonogiri”. Jurusan Antropologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas 2017. Pembimbing 1: Dr. Yevita Nurti, M.Si Pembimbing 2: Prof. Dr. rer. soz. Nursyirwan Effendi Setiap suku bangsa yang ada di Indonesia mempunyai berbagai macam jenis kebudayaan yang berbeda satu sama lainnya. Upacara perkawinan merupakan salah satu wujud dari kebudayaan dan didalam upacara perkawinan tersebut ada beberapa tradisi khas masing-masing daerah sesuai dengan kepercayaan turun temurun dari nenek moyangnya dahulu. Seperti halnya tradisi ewuh grubyukan. Tradisi ewuh grubyukan merupakan salah satu proses acara pada tahapan upacara perkawinan masyarakat Dharmasraya asal Wonogiri yaitu menggiring pengantin laki-laki ketempat perempuan dengan rombongan yang masing-masing orang membawa uang sebagai syarat grubyukan. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mendeskripsikan proses pelaksanaan tradisi ewuh grubyukan dalam upacara perkawinan masyarakat dharmasraya asal wonogiri dan untuk memahami fungsi dari tradisi tersebut terhadap masyarakat. Penelitian ini memakai metode kualitatif dan menggunakan penelitian yang bersifat deskriptif yaitu suatu penelitian yang bermaksud memberikan gambaran suatu gejala sosial tertentu. Teknik pengumpulan data yang utama adalah observasi dan wawancara terbuka dan mendalam serta ditambah lagi dengan dokumentasi dan studi kepustakaan. Informan dalam penelitian ini terdiri dari informan kunci dan informan biasa. Tradisi ewuh grubyukan bagi masyarakat Dharmasraya asal Wonogiri tetap dijaga kelestariannya, hal ini terbukti dengan tetap dipertahankannya tradisi ewuh grubyukan sampai saat sekarang ini. Tetap dilaksanakannya tradisi ewuh grubyukan tentu memiliki fungsi tersendiri oleh masyarakat, oleh karena itu ada beberapa fungsi sosial ewuh grubyukan pada masyarakat, antara lain bisa dilihat dari segi fungsi manifes dan fungsi laten dari tradisi ewuh grubyukan tersebut. Berdasarkan dari hasil penelitian yang ditemukan, tradisi ewuh grubyukan merupakan sebuah tradisi yang dilaksanakan pada saat upacara perkawinan yang dilakukan oleh masyarakat Dharmasraya asa Wonogiri. Pelaksanaan tradisi ewuh grubyukan dalam upacara perkawinan mempunyai fungsi sebagai pembantu dana pesta perkawinan dan menjadi tempat ajang pertemuan muda mudi antar warga masyarakat dan menjadi ajang untuk tetap melestarikan kebudayaan asli mereka di tahah asing. Kata kunci: upacara perkawinan, ewuh grubyukan, fungsi, Dharmasraya.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr.Yevita Nurti,M.Si
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Antropologi
Depositing User: s1 antropologi sosial
Date Deposited: 28 Jul 2017 15:16
Last Modified: 28 Jul 2017 15:16
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/28481

Actions (login required)

View Item View Item