KESEIMBANGAN NILAI TAMBAH BERDASARKAN TINGKAT RISIKO PADA PELAKU RANTAI PASOK GAMBIR

HENDRA, SAPUTRA (2017) KESEIMBANGAN NILAI TAMBAH BERDASARKAN TINGKAT RISIKO PADA PELAKU RANTAI PASOK GAMBIR. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
01. Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (229kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Pendahuluan)
02. BAB 1.pdf - Published Version

Download (148kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Penutup)
03. BAB Akhir (Penutup atau kesimpulan).pdf - Published Version

Download (91kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
04. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (454kB) | Preview
[img] Text (Tesis Full Text)
05. Full Teks.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (10MB)

Abstract

ABSTRAK Gambir merupakan komoditas unggulan Sumatera Barat, produktivitas rantai pasok gambir saat ini masih memiliki kendala dengan beberapa faktor risiko yang terjadi setiap aliranya rantainya. Tujuan penelitian ini adalah menemukan solusi untuk keseimbangan nilai tambah berdasarkan tingkat risiko yang dihadapi pelaku rantai pasok gambir. Mekanisme rantai pasok gambir diidentifikasi menggunakan metode kualitatif. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan sistem yang didukung dengan metode Hayami untuk menghitung nilai tambah, analytical network process (ANP) untuk menganalisis tingkat risiko pada pelaku rantai pasok gambir. Pada skala industri kapasitas pabrik pengolahan eksportir gambir 1250 kg gambir/jam dan tingkat harga jual gambir masyarakat Rp.45.000/kg, harga gambir katekin (produksi eksportir) Rp.189.000/kg di dapat hasil perbandingan nilai tambah petani (21%) : pedagang pengumpul (27%) : eksportir lokal (52%), menunjukan petani medapatkan nilai tambah terendah dibandingkan pedagang pengumpul dan eskportir lokal. Hasil analisis risiko pelaku rantai pasok gambir menunjukan tingkat risiko yang dihadapi petani memperoleh nilai tertinggi (0,477), selanjutnyadisusuloleheksportir lokal (0,281), pedagang pengumpul (0,183) dankonsumen (0,058).Keseimbangan nilai tambah berdasarkan tingkat risiko pada pelaku rantai pasok gambir menunjukan petani mengalami peningkatan nilai tambah Rp/kg produk yaitu dari Rp.39.242 menjadi Rp.88.722, pedagang pengumpul mengalami penurunan yaitu dari Rp.49.514 menjadi Rp.34.038 selanjutnya ekportir lokal mengalami penurunan dari Rp. 97.244 menjadi Rp.52.266. Kata kunci : Gambir, Rantai pasok, Nilai tambah, Risiko, Keseimbangan Nilai tambah

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Dr. IR. Novizar Nazir, M.Si
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Pascasarjana (Tesis)
Depositing User: s2 teknologi industri pertanian
Date Deposited: 07 Sep 2017 15:25
Last Modified: 07 Sep 2017 15:25
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/28445

Actions (login required)

View Item View Item