Faktor yang Berhubungan dengan Terjadinya Kecelakaan Kerja pada Pekerja di CV. Bara Mitra Kencana (BMK) Sawahlunto tahun 2017

Merissa, Herdayanti S (2017) Faktor yang Berhubungan dengan Terjadinya Kecelakaan Kerja pada Pekerja di CV. Bara Mitra Kencana (BMK) Sawahlunto tahun 2017. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) COVER & ABSTRAK.pdf - Published Version Download (95kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1 Pendahuluan) PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (169kB) | Preview
Preview	Text (BAB 6 Penutup) PENUTUP.pdf - Published Version Download (172kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (43kB) | Preview
	Text (Skripsi Full Text) skripsi full text watermark.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS ANDALAS Skripsi, 19 Juli 2017 MERISSA HERDAYANTI S, NO. BP. 1311212017 FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TERJADINYA KECELAKAAN KERJA PADA PEKERJA DI CV. BARA MITRA KENCANA (BMK) SAWAHLUNTO TAHUN 2017 xi + 64 halaman, 014 tabel, 004 gambar, 007 lampiran ABSTRAK Tujuan Penelitian Kecelakaan kerja merupakan kejadian yang tidak terencana dan terkontrol yang disebabkan oleh faktor manusia, faktor lingkungan atau kombinasi dari kedua faktor tersebut yang mengganggu proses kerja, yang dapat menimbulkan cedera kesakitan, kematian, kerusakan properti dan kejadian yang tak diinginkan lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kecelakaan kerja pada pekerja di CV. Bara Mitra Kencana (BMK) Sawahlunto tahun 2017. Metode Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif. Responden penelitian terdiri dari 80 orang yang ditentukan dengan teknik Probability Proporsional to Size. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara menggunakan kuisioner dan observasi lapangan. Pengolahan data dilakukan secara univariat dan bivariat. Analisis data dengan uji chi-square dengan derajat kepercayaan 95%. Hasil Hasil penelitian menunjukkan bahwa pekerja yang pernah mengalami kecelakaan kerja sebanyak 66,3%, pengetahuan rendah 37,5%, melakukan tindakan tidak aman 73,8%, dalam kondisi tidak aman 85%, dan penggunaan APD kurang baik 78,8%. Hasil uji statistik didapatkan tidak adanya hubungan pengetahuan dengan kecelakaan kerja (p-value=0,427), adanya hubungan tindakan tidak aman dengan kecelakaan kerja (p-value=0,001), hubungan kondisi tidak aman dengan kecelakaan kerja (p-value=0,002) dan hubungan penggunaan APD dengan kecelakaan kerja (p-value=0,001). Kesimpulan Tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan kecelakaan kerja dan adanya hubungan antara tindakan tidak aman, kondisi tidak aman dan penggunaan APD dengan kecelakaan kerja. Disarankan kepada pihak CV. BMK untuk meningkatkan pengawasan terhadap pekerja maupun lingkungan kerja dan menegur secara tegas para pekerja yang bekerja tidak sesuai dengan prosedur yang ada. Daftar Pustaka : 50 (1990-2016) Kata Kunci : Kecelakaan Kerja, Pengetahuan, Tindakan dan Kondisi Tidak Aman, APD

Actions (login required)

View Item