Randa, Ilham (2017) ANALISIS KETAHANAN HIDUP PASIEN PENDERITA MENINGITIS TUBERKULUSIS DI RSUP M.DJAMIL PADANG TAHUN 2010-2016. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
ABSTRAK.pdf - Published Version Download (204kB) | Preview |
|
|
Text (Pendahuluan)
BAB PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (162kB) | Preview |
|
|
Text (Bab Akhir)
BAB AKHIR.pdf - Published Version Download (140kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (41kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full)
SKRIPSI FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
Abstract
Meningitis Tuberkulosis merupakan keadaan neurologik yang sering terjadi dengan angka kejadian 70-80% dari seluruh kasus TB Neurologis dengan angka kematian hingga 50% kasus. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis ketahanan hidup pasien meningitis tuberkulosis di RSUP M. Djamil padang tahun 2010-2016. Penelitian ini merupakan penelitian obervational analitik dengan desain kohort Retrospektif. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh pasien Meningitis TB yang menjalani rawat inap tahun 2010-2016 yang berjumlah 150 orang dengan jumlah sampel sebanyak 55 sampel. Teknik pengambilan menggunakan simple random sampling. Pengolahan data meggunakan analisis univariat, bivariat (cox regression), dan multivariat (cox proportional hazard) Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa sebesar 60% pasien mengalami event, pasien yang berumur 34 tahun kebawah sebesar 56,4%, laki-laki lebih banyak sebesar 63,6%, berpendidikan tinggi sebesar 50,9%, pasien dengan status bekerja lebih banyak 56,4%, pasien dengan stadium berat lebih besar 45,5%, dan memiliki infeksi TB paru lebih banyak sebesar 65,5%. Terdapat hubungan dan perbedaan ketahanan hidup pasien meningitis tuberkulosis berdasarkan umur (p=0,022) Infeksi TB paru (p=0,039) dan Stadium (p=0,001).Tidak terjadi perubahan Hazard Ratio (∆HR>10%) pada variabel umur, Jenis Kelamin, Pendidikan, dan Status Pekerjaan. Hasil analisis multivariat menunjukkan HR stadium sebesar 4,9 (95% CI = 2,286 – 10,817) Pasien dengan stadium ringan memiliki probabilitas hidup lebih bagus dibandingkan dengan pasien dengan stadium berat. Disarankan kepada dokter dan perawat yang bertugas agar dapat memberikan tindakan penanggulangan yang efektif agar menghambat perkembangan stadium. Kata kunci : Infeksi TB paru, Ketahanan Hidup, Meningitis TB, Stadium
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Ratno Widoyo, SKM, MKM |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Fakultas Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | s1 kesehatan masyarakat |
Date Deposited: | 28 Jul 2017 12:11 |
Last Modified: | 28 Jul 2017 12:11 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/28412 |
Actions (login required)
View Item |