ANALISIS BRAIN SPECIFIC CREATINE KINASE, NEURON SPECIFIC ENOLASE, S100B CAIRAN SEREBROPSINAL DAN SERUM POSTMORTEM PADA TRAUMA TUMPUL KEPALA DALAM PENENTUAN SEBAB DAN WAKTU KEMATIAN

Rika, Susanti (2015) ANALISIS BRAIN SPECIFIC CREATINE KINASE, NEURON SPECIFIC ENOLASE, S100B CAIRAN SEREBROPSINAL DAN SERUM POSTMORTEM PADA TRAUMA TUMPUL KEPALA DALAM PENENTUAN SEBAB DAN WAKTU KEMATIAN. Doctoral thesis, UPT. Perpustakaan Unand.

[img] Text
201507291247th_disertasi buk rika.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
Official URL: https://doi.org/10.25077/1031202001

Abstract

Trauma tumpul kepala merupakan penyebab kematian tertinggi pada tindak pidana. Berbagai upaya sudah dilakukan untuk mencari alternatif pengganti autopsi untuk menentukan sebab mati. Kadar CKBB, NSE dan S100B sudah dijadikan sebagai biomarker pada trauma tumpul kepala pada orang hidup. Sehingga alternatif pengganti autopsi tertuju pada ketiga biomarker pada klinik tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kadar CKBB,NSE dan S100B LCS dan serum dalam penentuan sebab dan waktu kematian serta melihat gambaran histopatologi jaringan otak. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan rancangan post test only group design, dengan perlakuan kematian akibat trauma tumpul kepala yang dibandingkan dengan kematian akibat keracunan akut ketamin. Jumlah kelompok perlakuan 8, dengan sampel masing-masing kelompok 6 ekor Rattus novergicus dewasa galur Sprague Dawley. Kadar CKBB, NSE dan S100B diperiksa pada 0 jam, 1 jam, 2 jam dan 3 jam post mortem dengan teknik sandwich ELISA.Pemeriksaan histopatologi jaringan otak dengan pewarnaan HE, gambaran yang dilihat adalah perdarahan, kongesti, sel radang dan nekrosis. Analisis kadar CKBB,NSE dan S100B LCS dan serum dalam penentuan sebab dan waktu kematian dengan uji General Linear Model Repeated Measure. Untuk analisis gambaran histopatologi dengan uji Mann Whitney. Ditemukan peningkatan kadar CKBB, NSE dan S100B LCS dan serum pada kedua kematian akibat trauma kepala dan kematian akibat keracunan akut ketamin. Uji multivariat kadar CKBB LCS berdasarkan waktu kematian p =0,709, berdasarkan sebab kematian p= 0,114.Uji multivariat kadar CKBB serum berdasarkan waktu kematian p =0,009, berdasarkan sebab kematian p= 0,671. Uji multivariat kadar NSE serum berdasarkan waktu kematian p =0,016, berdasarkan sebab kematian p= 0,037.Tidak terdapat perbedaan yang bermaknakadar CKBB, NSE dan S100B LCS dan serum pada dua kelompok kematian kecuali kadar NSE serum dengan nilai p = 0,005. Untuk perbedaan kadar CKBB, NSE dan S100B LCS dan serum berdasarkan waktu kematian secara keseluruhan tidak terdapat perbedaan yang bermakna. Ditemukan perbedaan yang bermakna gambaran histopatologi perdarahan dan kongesti antara kematian akibat trauma tumpul kepala dan kematian akibat keracunan akut ketamin, dengan nilai p < 0,001. Terdapat peningkatan kadar CKBB, NSE dan S100B LCS dan serum pada kematian akibat trauma tumpul kepala dan kematian akibat keracunan akut ketamin. Terdapat perbedaan yang bermakna gambaran histopatologi perdarahan dan kongesti pada kedua kelompok. Kata kunci : trauma tumpul kepala, CKBB, NSE, S100B, sebab mati.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Pascasarjana (Disertasi)
Depositing User: Ms Lyse Nofriadi
Date Deposited: 03 Feb 2016 04:57
Last Modified: 24 Oct 2017 09:35
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/283

Actions (login required)

View Item View Item