PEMBUATAN PANGAN DARURAT DALAM BENTUK DODOL BAR BERBAHAN BAKU LOKAL

HURRYAH, HURRYAH (2015) PEMBUATAN PANGAN DARURAT DALAM BENTUK DODOL BAR BERBAHAN BAKU LOKAL. Diploma thesis, UPT. Perpustakaan.

Text 853.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Teknologi Hasil Pertanian Universitas Andalas dari bulan Desember 2014 sampai dengan Februari 2015. Tujuan penelitian ini untuk menghasilkan produk pangan darurat dalam bentuk dodol bar yang dapat memenuhi kebutuhan kalori tubuh (2100 kkal) dengan menggunakan bahan baku lokal. Formulasi bahan untuk menghasilkan produk menggunakan software Microsoft Excel dengan prinsip kesetimbangan massa. Bahan yang diolah merupakan bahan baku lokal yaitu: jagung, pisang, dan kacang hijau. Proses pembuatan pangan darurat dalam bentuk dodol bar diawali dengan pengolahan bahan baku menjadi tepung-tepungan dan selanjutnya diolah menjadi dodol bar. Dodol dianalisa sifat fisik, kimia, organoleptik, total mikroba dan kapang-khamir, batas kadaluarsa produk, dan analisis kelayakan usaha. Berdasarkan hasil analisis ditetapkan semua produk pangan darurat yang dibuat layak untuk dikembangkan. Produk terbaik adalah produk C (Tepung Jagung 20 g: Tepung Pisang 15 g: Tepung Kacang Hijau 20 g) dengan kandungan: energi lemak (37,92%), energi protein (9,45%), energi karbohidrat (52,63%), nilai energi total sebesar 868,97 kkal untuk 200 gram dodol dan dodol ini dapat disimpan sampai 87 hari. Untuk memenuhi kebutuhan kalori (2100 kkal), disarankan untuk mengkonsumsi dodol bar sebanyak 495 gram sehari atau 165 gram dalam satu kali konsumsi (3 x sehari). Berdasarkan analisis kelayakan usaha, produk dodol bar ini layak untuk dikembangkan dengan nilai Net Present Value (816,49), Internal Rate of Return (47,72 %), dan Break Event Point (18.122) buah produk per tahun. Kata kunci – pangan darurat, dodol bar, jagung, pisang, kacang hijau

Actions (login required)

View Item