NOVERDI, SAAT (2017) PEWARISAN HARTA PENCAHARIAN DALAM MASYARAKAT MATRILINEAL (STUDI DI NAGARI ULAKAN KABUPATEN PADANG PARIAMAN). Masters thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.
|
Text (Cover & Abstrak)
Cover & Abstrak.pdf - Published Version Download (205kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I (Pendahuluan))
2. BAB I (Pendahuluan).pdf - Submitted Version Download (388kB) | Preview |
|
|
Text (BAB AKHIR (PENUTUP-KESIMPULAN))
3. BAB Akhir (Penutup-Kesimpulan).pdf - Published Version Download (231kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
4. Daftar Pustaka.pdf Download (216kB) | Preview |
|
Text (Tesis Full Tex)
Tesis Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (923kB) |
Abstract
Tesis ini berjudul “PEWARISAN HARTA PENCAHARIAN DALAM MASYARAKAT MATRILINEAL (STUDI di NAGARI ULAKAN KABUPATEN PADANG PARIAMAN)” berlatar belakang masalah pembagian warisan atas harta pencarian Minangkabau yang pada saat ini sudah dipengaruhi oleh Hukum Islam yang pengaturan tentang pembagiannya dikenal dengan hukum Faraid. Cara pembagian warisan atas harta pencarian ini yang dibagi secara patrilineal bertolak belakang dengan sistem kekerabatan masyarakat Minangkabau yang menarik garis keturunannya secara Matrilineal atau berdasarkan garis keibuan.Tujuan penulisan tesis ini adalah untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan pembagian warisan atas harta pencarian dalam lingkungan adat Minangkabau di Nagari Ulakan kabupaten Padang Pariaman, kendala yang timbul dalam pelaksanaan pembagian warisan atas harta pencarian beserta upaya yang dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut.Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini terutama adalah yuridis sosiologis. Yuridis sosiologis adalah penelitian yang mencoba melihat praktek hukum dalam masyarakat dan kemudian mengaitkannya dengan peraturan yang berlaku. Data yang didapat dari penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan diadakan proses analisis data secara analitif-kualitatif sehingga diperoleh suatu kesimpulan. Adat Minangkabau menjalankan asas kekerabatan Matrilineal, kehidupan mereka ditunjang oleh harta yang dimiliki secara turun temurun. Harta tersebut dimiliki oleh seluruh anggota keluarga. Dalam mekanisme peralihan harta berlaku asas kolektif. Dengan masuknya agama Islam di Minangkabau telah memberikan pemahaman yang baru terhadap harta yang ada di dalam sebuah rumah. Agama Islam dan adat telah menyatu dalam tingkah laku suku bangsa Minangkabau. Ajaran Islam memberikan istilah baru terhadap harta yang diperoleh suami-istri selama melangsungkan perkawainan sebagai harta pencarian. Kata Kunci : Pewarisan, Harta, Pencarian
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Kurnia Warman, S.H., M.Hum |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Pascasarjana (Tesis) |
Depositing User: | s2 kenotariatan kenotariatan |
Date Deposited: | 10 Aug 2017 13:19 |
Last Modified: | 10 Aug 2017 13:19 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/28177 |
Actions (login required)
View Item |