HUBUNGAN ANTARA UKURAN-UKURAN TUBUH DENGAN BOBOT BADAN SAPI LIMOUSIN DI BPTU HPT (BALAI PEMBIBITAN TERNAK UNGGUL DAN HIJAUAN PAKAN TERNAK) PADANG MENGATAS

INDAH, HARI UTARI (2017) HUBUNGAN ANTARA UKURAN-UKURAN TUBUH DENGAN BOBOT BADAN SAPI LIMOUSIN DI BPTU HPT (BALAI PEMBIBITAN TERNAK UNGGUL DAN HIJAUAN PAKAN TERNAK) PADANG MENGATAS. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan abstrak) 1. cover+abstrak.pdf - Published Version Download (37kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (36kB) | Preview
Preview	Text (BAB V) BAB V.pdf - Published Version Download (26kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (36kB) | Preview
	Text (SKRIPSI FULL TEXT) SKRIPSI FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (990kB)

Abstract

HUBUNGAN ANTARA UKURAN-UKURAN TUBUH DENGAN BOBOT BADAN SAPI LIMOUSIN DI BPTU HPT (BALAI PEMBIBITAN TERNAK UNGGUL DAN HIJAUAN PAKAN TERNAK) PADANG MENGATAS Indah Hari Utari, dibawah bimbingan Ir. H. Jhon Farlis, M.Sc dan Rusdimansyah, S.Pt, M.Si Bagian Teknologi Produksi Ternak Fakultas Peternakan Universitas Andalas Padang, 2017 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara ukuran-ukuran tubuh (lingkar dada, panjang badan dan tinggi pundak) dengan bobot badan sapi Limousin. Penelitian dilakukan di BPTU HPT Padang Mengatas menggunakan sapi Limousin sebanyak 127 ekor, terdiri dari 43 ekor jantan dan 84 ekor betina. Metode penelitian yang digunakan adalah observasi. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling. Analisis data dilakukan dengan menggunakan berbagai macam model regresi sederhana dan regresi berganda. Peubah yang diamati adalah lingkar dada, panjang badan, tinggi pundak dan bobot badan sapi Limousin. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa terdapat hubungan yang sangat nyata antara ukuran-ukuran tubuh (lingkar dada, panjang badan, dan tinggi pundak) dengan bobot badan. Diantara berbagai macam model regresi sederhana yang digunakan dapat diketahui bahwa yang paling erat hubungannya dengan bobot badan adalah lingkar dada. Model regresi yang paling sesuai yaitu model regresi geometrik dengan persamaan Ŷ = 3,355 . 10-4 . X2,7261 nilai koefisien determinasi 0,9045 untuk sapi Limousin jantan dan Ŷ = 9,8813 . 10-4 . X2,4926 nilai koefisien determinasi 0,7322 untuk sapi Limousin betina. Diantara berbagai macam model regresi berganda yang digunakan lingkar dada (X1)– panjang badan (X2) – tinggi pundak (X3) dengan bobot badan model regresi yang paling sesuai yaitu regresi geometrik dengan persamaan Ŷ = 2,073 . 10-5 . X11,4697 . X21,9171 . X30,9866 nilai koefisien determinasi 0,9576 untuk sapi Limousin jantan dan Ŷ = 1,67 . 10-4 . X11,6065 . X20,4010 . X30,9043 nilai koefisien determinasi 0,8065 untuk sapi Limousin betina. Dari keseluruhan model regresi yang digunakan dapat diambil kesimpulan bahwa model regresi yang paling sesuai untuk menyatakan hubungan antara ukuran-ukuran tubuh dengan bobot badan yaitu model regresi geometrik berganda lingkar dada (X1) - panjang badan (X2) – tinggi pundak (X3) untuk sapi Limousin jantan dengan niai koefisien determinasi 0,9576 dan untuk sapi Limousin betina dengan nilai koefisien determinasi 0,8065. Kata kunci : Bobot Badan Sapi Limousin, Lingkar Dada, Panjang Badan, Tinggi Pundak

Actions (login required)

View Item