HUBUNGAN JENIS PEKERJAAN DENGAN USIA PENDERITA KATARAK SENILIS DI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG TAHUN 2013-2014

HARSYA, LUTHFI ANSHARI (2015) HUBUNGAN JENIS PEKERJAAN DENGAN USIA PENDERITA KATARAK SENILIS DI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG TAHUN 2013-2014. Diploma thesis, UPT. Perpustakaan Unand.

Text 201507291211th_skripsi harsyapdf.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (691kB)

Abstract

Katarak senilis adalah setiap kekeruhan pada lensa yang biasanya ditemukan pada usia diatas 40 tahun. Penuaan merupakan penyebab katarak senilis yang terbanyak. Faktor risiko lain penyebab katarak adalah sinar UV. Pekerjaan outdoor yang lebih banyak terpapar sinar UV diyakini lebih berisiko menderita katarak lebih cepat dibandingkan pekerja indoor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan jenis pekerjaan dengan usia penderita katarak senilis.. Penelitian ini merupakan studi retrospektif analitik dengan disain crosssectional dan menggunakan uji statistik Chi-square. Penelitian dilakukan pada bulan Maret 2015 hingga Juni 2015 di Pusat Rekam Medis RSUP Dr. M. Djamil Padang. Teknik pengambilan sampel adalah total sampling dan sampel penelitian adalah 126 penderita yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Sebagian besar penderita katarak senilis pada semua kelompok usia bekerja indoor, yaitu sebesar 80,2%. Hasil penelitian (p) 0,534 (p > 0,05) menunjukkan tidak terdapat hubungan yang bermakna antara jenis pekerjaan dengan usia penderita katarak senilis. Kesimpulan pada penelitian ini adalah sebagian besar kelompok usia yang menderita katarak senilis bekerja indoor, serta tidak terdapat hubungan yang bermakna antara jenis pekerjaan dengan usia penderita katarak senilis. Disarankan agar masyarakat dapat melakukan tindakan pencegahan dan pemeriksaan rutin ketika telah memasuki usia berisiko. Kata kunci: Katarak Senilis, Usia, Jenis Pekerjaan, Sinar UV

Actions (login required)

View Item