Penentuan Imbangan Protein Energi Ransum Ayam Petelur yang Mendapat Probiotik Bacilus Amyloliquefaciens

Rommi, Delfiano (2017) Penentuan Imbangan Protein Energi Ransum Ayam Petelur yang Mendapat Probiotik Bacilus Amyloliquefaciens. Masters thesis, Universitas Andalas.

This is the latest version of this item.

[img]
Preview
Text (COVER dan RINGKASAN)
COVER+Ringkasan1123.pdf - Published Version

Download (375kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I PENDAHULUAN)
BAB I oke.pdf - Published Version

Download (274kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V PENUTUP)
BAB V oke.pdf - Published Version

Download (110kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (280kB) | Preview
[img] Text (TESIS FULL)
thesis utuh.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan imbangan energi protein ransum dan melihat kemampuan spora Bacillus amyloliquefaciens sebagai probiotik dalam meningkatkan efisiensi penggunaan ransum, sehingga produksi ternak yang mengkonsumsinya tidak terganggu dan secara tidak langsung biaya produksi bisa ditekan. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 270 ekor ayam ras petelur strain Isa Brown untuk menentukan performa ayam (konsumsi, produksi harian, berat telur dan konversi ransum) dan 30 ekor ayam untuk menentukan kualitas ransum (retensi nitrogen, kecernaan serat kasar dan energi metabolism). Masing-masing ayam diberikan ransum yang disusun dari konsentrat 126, jagung dan dedak dan probiotik Bacillus amyloliquefaciens yang diberikan dalam air minum dengan dosis 8x109 CFU/ekor. Penelitian dianalisis dengan metode eksperimen Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial 3 x 3 dengan 3 ulangan, sebagai perlakuan faktor A level protein 13%, 15%, 17% protein, faktor B level energi metabolis 2.300 Kkal/kg, 2.500 Kkal/kg, 2.700 Kkal/kg (masing-masing ulangan digunakan 10 ekor ayam). Hasil penelitian menunjukkan pemberian Bacillus amyloliquefaciens dengan imbangan Protein–Energi Metabolisme 15 : 2500 merupakan perlakuan terbaik dengan produksi 73,68 %, konsumsi ransum 120.42 gram/ekor, berat telur 52.13 gram/butir, konversi telur 2,31 %, kecernaan serat kasar 48.17%, retensi nitrogen 60,21%, energi metabolism 2.488,23 kkal dan Income Over Feed Cost Rp 14.938.33. Diharapkan penambahan Bacillus amyloliquefaciens sebagai probiotik untuk meningkatkan efisiensi penggunaan pakan dapat menekan biaya produksi dan memaksimalkan keuntungan. Kata Kunci : probiotik, ayam petelur, protein, energi

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Prof. Dr. Ir. Hj. Wizna, MS
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Pascasarjana (Tesis)
Depositing User: s2 ilmu ternak
Date Deposited: 27 Jul 2017 11:51
Last Modified: 27 Jul 2017 11:51
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/28051

Available Versions of this Item

Actions (login required)

View Item View Item