ANALISIS KERAGAMAN GEN IGF-1 EKSON 2 DAN HUBUNGANNYA DENGAN PERTAMBAHAN BERAT BADAN SAPI PESISIR DAN SAPI SIMMENTAL MENGGUNAKAN METODE PCR-RFLP

Dea, Meivira Amny Putri (2017) ANALISIS KERAGAMAN GEN IGF-1 EKSON 2 DAN HUBUNGANNYA DENGAN PERTAMBAHAN BERAT BADAN SAPI PESISIR DAN SAPI SIMMENTAL MENGGUNAKAN METODE PCR-RFLP. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (cover dan abstrak)
cover dan abstrak...pdf - Published Version

Download (144kB) | Preview
[img]
Preview
Text (bab 1)
BAB 1..pdf - Published Version

Download (161kB) | Preview
[img]
Preview
Text (bab akhir)
BAB AKHIR..pdf - Published Version

Download (95kB) | Preview
[img]
Preview
Text (daftar pustaka)
DAFTAR PUSTAKA..pdf - Published Version

Download (153kB) | Preview
[img] Text (tesis full text)
TUGAS AKHIR..pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

ANALISIS KERAGAMAN GEN IGF-1 EKSON 2 DAN HUBUNGANNYA DENGAN PERTAMBAHAN BERAT BADAN SAPI PESISIR DAN SAPI SIMMENTAL MENGGUNAKAN METODE PCR-RFLP ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaman gen IGF-1 exon 2 pada sapi Pesisir dan sapi Simmental dan untuk mendapatkan hubungan gen IGF-1 exon 2 dengan pertambahan berat badan sapi Pesisir dan sapi Simmental. Variabel yang diamati adalah hasil uji PCR-RFLP gen IGF-1 TasI dan MboII dan hubungannya dengan berat badan pada sapi Pesisir dan sapi Simmental. Sampel sapi Pesisir sebanyak 150 ekor dan 100 ekor pada sapi Simmental. Analisis data dilakukan terhadap frekuensi genotip, frekuensi alel, uji keseimbangan Hardy-weinberg dan hubungan genotip fragmen gen IGF-1 dengan pertambahan berat badan dengan uji Regresi linear model menggunakan SPSS Statistic Version 20. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa gen IGF-1 TasI pada sapi Pesisir maupun sapi Simmental menemukan 1 genotipe yaitu (+/-) dan 2 alel yaitu (+) dan (-) dan MboII pada sapi Pesisir maupun sapi Simmental bersifat monomorfik, karena hanya menghasilkan 1 genotip (+/+) dan 1 alel (+). Hasil ini berada dalam ketidakseimbangan Hardy-Weinberg dan tidak ada hubungan yang nyata antara genotipe dengan berat badan. Hal ini menunjukkan bahwa gen IGF-1 menggunakan TasI maupun MboII belum dapat digunakan sebagai penciri genetik untuk sifat berat badan pada sapi Pesisir dan sapi Simmental. Kata kunci : sapi Pesisir, sapi Simmental, gen IGF-1, polimorfisme, berat badan

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: DR. IR. H. YURNALIS, M.SC
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions: Pascasarjana (Tesis)
Depositing User: s2 ilmu ternak
Date Deposited: 27 Jul 2017 15:59
Last Modified: 27 Jul 2017 15:59
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/28048

Actions (login required)

View Item View Item