Status Kerentanan Nyamuk Aedes Aegypti (Diptera: Culicidae) terhadap Temephos di Tiga Kelurahan di Kecamatan Pauh, Kota Padang, Sumatera Barat

Yudya, Isfhany (2017) Status Kerentanan Nyamuk Aedes Aegypti (Diptera: Culicidae) terhadap Temephos di Tiga Kelurahan di Kecamatan Pauh, Kota Padang, Sumatera Barat. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
1. ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (142kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I Pendahuluan)
2. BAB I (PENDAHULUAN).pdf - Published Version

Download (144kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab Akhir (Kesimpulan))
3. BAB AKHIR (KESIMPULAN).pdf - Published Version

Download (109kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
4. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (163kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full Text)
5. SKRIPSI FULL TEXT.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah infeksi demam akut yang disebabkan oleh empat serotipe virus dengue yang ditularkan melaui gigitan nyamuk terinfeksi khususnya nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. DBD menjadi masalah kesehatan dunia dan Indonesia sering menimbulkan suatu Kejadian Luar Biasa (KLB). Salah satu upaya yang dilakukan untuk mengendalikan vektor DBD adalah dengan menggunakan insektisida temephos pada fase larva dan insektisida malathion pada fase dewasa. Penggunaan insektisida yang tidak sesuai dengan ketentuan dan dalam waktu yang cukup lama akan menimbulkan terjadinya resistensi nyamuk terhadap insektisida. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Agustus sampai November 2016 di Laboratorium Fisiologi Hewan, Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Andalas. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui status kerentanan nyamuk Ae. aegypti terhadap insektisida temephos di tiga Kelurahan di Kecamatan Pauh, Kota Padang, Sumatera Barat. Jenis penelitian ini adalah eksperimen, dilaksanakan dengan metode uji kerentanan (Susceptibility Test) menurut standar WHO terhadap larva nyamuk Ae. aegypti menggunakan insektisida temephos. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah larva nyamuk Ae. aegypti pada Kelurahan Cupak Tangah termasuk kategori toleran dengan persentase kematian 95%, pada Kelurahan Kampung Dalam masih rentan dengan persentase kematian 100% dan pada Kelurahan Kapalo Koto sudah resisten dengan persentase kematian 10% terhadap konsentrasi diagnostik untuk temephos 0,012 mg/L. Kata kunci: Aedes aegypti, DBD, resistensi, susceptibility test, temephos.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Resti Rahayu
Subjects: Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
Q Science > QP Physiology
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi
Depositing User: s1 biologi biologi
Date Deposited: 08 Aug 2017 14:52
Last Modified: 08 Aug 2017 14:52
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/27892

Actions (login required)

View Item View Item