FADILA, FAUZI (2015) PENGARUH SUHU YANG BERBEDA YERHADAP PERKEMBANGAN EMBRIO, DAYA TETAS DAN KELANGSUANGAN HIDUP IKAN BILIH (MYSTACOLEUCUS PADANGENSIS BLEEKER, 1852). Diploma thesis, UPT. Perpustakaan Unand.
Text
1021.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (830kB) |
Abstract
Peningkatan suhu permukaan bumi berdampak pada peningkatan suhu air. Suhu merupakan faktor penting yang mempengaruhi kehidupan ikan terutama pada perkembangan embrio dan penetasan larva. Ikan Mystacoleucus padangensis merupakan ikan yang hidup di Danau Singkarak dan mempunyai nilai ekonomi yang tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh suhu terhadap perkembangan embrio, daya tetas dan kelangsungan hidup ikan M. padangensis. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Oktober 2014 – Januari 2015, menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap dengan empat perlakuan suhu yaitu 24˚C, 28˚C (normal), 32˚C dan 36˚C, masing-masing enam ulangan. Embrio yang digunakan diperoleh dengan cara pemijahan buatan. Perlakuan diberikan saat embrio berada pada tahap perkembangan blastula (enam jam setelah fertilisasi). Pengamatan untuk perkembangan embrio dilakukan setiap jam sampai embrio menetas, sedangkan untuk kelangsungan hidup hingga 48 jam setelah menetas. Hasil menunjukkan bahwa peningkatan suhu dapat mempercepat perkembangan embrio, mempercepat waktu tetas dengan suhu maksimal 32˚C, namun pada suhu 36˚C telur tidak menetas. Suhu optimum untuk daya tetas dan kelangsungan hidup larva adalah 28˚C dengan nilai 81,55% dan 96,74%. Kata kunci : suhu, perkembangan embrio, daya tetas, kelangsungan hidup, Mystacoleucus padangensis
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Q Science > Q Science (General) Q Science > QH Natural history > QH301 Biology |
Divisions: | Fakultas Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | Ms Azizah Yasefia |
Date Deposited: | 02 Mar 2016 02:39 |
Last Modified: | 02 Mar 2016 02:39 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/2773 |
Actions (login required)
View Item |