ADAPTASI SEKOLAH DALAM PENERAPAN KURIKULUM 2013: STUDI PENERAPAN KURIKULUM 2013 DI SMPN 2 BUKITTINGGI

NOFRITA, NOFRITA (2015) ADAPTASI SEKOLAH DALAM PENERAPAN KURIKULUM 2013: STUDI PENERAPAN KURIKULUM 2013 DI SMPN 2 BUKITTINGGI. Diploma thesis, UPT. Perpustakaan.

[img] Text
846.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Kebijakan pemerintah di bidang pendidikan yaitu penerapan kurikulum 2013 di semua jenjang pendidikan yang ada di Indonesia. Kurikulum 2013 memiliki tuntutan yang harus dilakukan oleh sekolah untuk menerapkan kurikulum 2013. Untuk melaksanakan tuntutan dari kurikulum 2013 sekolah membutuhkan proses adaptasi agar penerapan kurikulum 2013 sesuai dengan tuntutan. Dalam menjalankan kurikulum, sekolah memiliki kendala-kendala yang harus diselesaikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses adaptasi sekolah terhadap tuntutan penerapan kurikulum 2013 di SMPN 2 Bukittinggi. Proses adaptasi yang dilakukan dan hal-hal yang merintangi serta memberi peluang SMPN 2 Bukittinggi untuk menyukseskan penerapan kurikulum 2013.. Penelitian dilakukan dengan mengunakan pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Informan dipilih dengan mengunakan teknik purposive sampling dan dalam pengumpulan data dengan mengunakan teknik observasi dan wawancara mendalam. Teori yang digunakan adaah teori struktural fungsional yang dipelopori oleh Talcott Parsons. Menurut teori ini, suatu sistem sosial memerlukan empat prasyarat untuk yaitu AGIL. Temuan dari penelitian ini dapat dibagi menjadi tiga bagian sesuai dengan pertanyaan penelitian. Pertama tuntutan yang dituntut Kurikulum 2013 yaitu perubahan metode pembelajaran, perubahan dalam proses penilaian, guru berperan sebagai fasilitator, guru dituntut untuk kreatif dalam menciptakan suasana belajar. Kedua adapasi yang dilakukan oleh SMPN 2 Bukittinggi untuk penerapan kurikulum 2013 yaitu:sekolah memperkenalkan kurikulum 2013 kepada guru dan siswa baik dilakukan dalam brifing pagi, loka karya dan kultum, sekolah meningkatkan penyediaan layanan internet di perpustakaan. Ketiga hambatan dan peluang struktural yang didapati oleh sekolah SMPN 2 Bukittinggi dalam penerapan kurikulum 2013 yaitu: hambatan berupa: guru terbiasa dengan pola pembelajaran yang lama, siswa sulit untuk mandiri dan aktif, pelatihan guru yang dinilai tergesa-gesa, jam mengajar guru sertifikasi yang padat, konsekuensi dai penerimaan murid yang banyak. Peluang yang didapati oleh SMPN 2 Bukittinggi yaitu sekolah mendapatkan bantuan komputer dari pemerintah Walikota Bukittinggi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
H Social Sciences > HM Sociology
L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi
Depositing User: Ms Randa Erdianti
Date Deposited: 02 Mar 2016 02:38
Last Modified: 02 Mar 2016 02:38
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/2771

Actions (login required)

View Item View Item