Sintesis Katalis CaO dan MgO Berpendukung Silika Sekam Padi untuk Transesterifikasi Minyak Biji Karet

Kamisah, Delilawati Pandiangan (2017) Sintesis Katalis CaO dan MgO Berpendukung Silika Sekam Padi untuk Transesterifikasi Minyak Biji Karet. Doctoral thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (193kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) Bab I (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (297kB) | Preview
Preview	Text (BAB V) Bab V (Kesimpulan).pdf - Published Version Download (176kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview
	Text (DISERTASI FULL TEXT) Disertasi Kamisah_1430412009.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (7MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mensintesis katalis CaO, MgO, CaO-MgO berpendukung silika sekam padi untuk digunakan dalam proses transesterifikasi minyak biji karet, mengkaji pengaruh variabel kinetis meliputi nisbah minyak nabati/metanol, jenis, komposisi katalis, waktu reaksi dan penggunaan minyak kelapa sebagai ko-reaktan terhadap efektivitas transesterifikasi, mengkarakterisasi katalis terbaik meliputi analisis XRD, SEM-EDS, FTIR, BET dan mengkarakterisasi produk olahan reaksi transesterifikasi minyak biji karet meliputi analisis GC-MC, FTIR, 1H-NMR dan beberapa parameter teknis yang sesuai SNI 7182:2015. Hasil penelitian menunjukkan CaO/SiO2 1:3 yang dikalsinasi pada suhu 800 oC merupakan katalis terbaik dengan kondisi optimum reaksi transesterifikasi menggunakan katalis sebanyak 10%, 75 mL metanol, 20% ko-reaktan yang dilakukan selama enam jam pada suhu 70 oC dengan tingkat konversi yang mampu dicapai sebesar 92%. Pada penggunaan dopan MgO, katalis terbaik adalah MgO/SiO2 1: 5 yang dikalsinasi pada suhu 800 °C dengan kondisi optimum reaksi adalah menggunakan katalis sebanyak 10%, 50 mL metanol, 20% ko-reaktan yang dilakukan selama enam jam pada suhu 70 oC dengan tingkat konversi yang mampu dicapai sebesar 90%. Katalis terbaik untuk dopan bifungsional (CaO-MgO) adalah CaO-MgO/SiO2 1:1:5 yang dikalsinasi pada suhu 800 °C dengan kondisi percobaan optimum adalah menggunakan katalis sebanyak 5%, 50 mL metanol, 10% ko-reaktan yang dilakukan selama enam jam pada suhu 70 oC dengan tingkat konversi sebesar 90%. Karakterisasi dengan analisis XRD menunjukkan adanya pengaruh kenaikan suhu kalsinasi terhadap peningkatan kristalinitas katalis. Analisis dengan SEM/EDS menunjukkan bahwa katalis merupakan material berpori, yang sesuai dengan persyaratan sebagai katalis. Analisis FTIR menunjukkan adanya gugus fungsi yang sesuai dengan Ca-O, Ca-O-Si, Si-O-Si, Mg-O-H, dan Si-O-Mg. Bentuk isoterm adsorpsi/desorpsi untuk ketiga jenis katalis adalah tipe IV termasuk pada kelompok mesopori. Analisis GC-MS menunjukkan telah terbentuknya campuran metil ester dalam produk transesterifikasi minyak biji karet menggunakan metanol dan ketiga jenis katalis terbaik (CaO/SiO2 1:3, MgO/SiO2 1:5, dan CaO-MgO/SiO2 1:1:5). Spektrum FTIR secara umum menunjukkan pita serapan yang khas sesuai dengan spektrum biodiesel yakni vibrasi tekuk CH2, ulur COC, ulur CO, ulur CH3, ulur C=O, ulur simetrik −CH2, ulur asimetrik −CH2, ulur =CH, dan ulur OH. Analisis spektrum 1H-NMR menunjukkan adanya proton metoksi, proton dari gugus metilen dari - dan -karbonil, proton alkena, proton pada gugus metil ujung dan proton CH2 yang tumpang tindih dalam campuran metil ester. Analisis tiga jenis parameter teknis biodiesel yakni massa jenis, viskositas kinematik dan titik nyala (flash point) yang dilakukan terhadap produk transesterifikasi menggunakan ketiga jenis katalis terbaik. Biodiesel yang dihasilkan memenuhi sebagian besar nilai parameter yang dipersyaratkan dalam SNI 7182:2015. Kata kunci: katalis, silika sekam padi, transesterifikasi, minyak biji karet

Actions (login required)

View Item