Juliansyah, Anita Yunus (2017) PENGARUH PENYEMPROTAN LARUTAN ASAM CUKA (CH3COOH) DENGAN DOSIS YANG BERBEDA TERHADAP WAKTU YANG DIBUTUHKAN UNTUK TERJADINYA PIPPING DAN WAKTU MENETAS SETELAH PIPPING, DAYA TETAS SERTA KEMATIAN EMBRIO PADA TELUR ITIK PITALAH. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak_ok.pdf - Published Version Download (143kB) | Preview |
|
|
Text (Bab I Pendahuluan)
Bab I.pdf - Published Version Download (329kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 5 Penutup)
Bab Akhir.pdf - Published Version Download (113kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (254kB) | Preview |
|
Text
Tugas Akhir Ilmiah Utuh.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyemprotan larutan asam cuka (CH3COOH) yang berbeda terhadap waktu yang dibutuhkan untuk terjadinya pipping dan waktu menetas setelah piping, daya tetas serta kematian embrio pada telur itik Pitalah. Penelitian dilaksanakan di lokasi peternakan Bapak El Yunus di Nagari Pitalah, Kecamatan Batipuh, Kabupaten Tanah Datar. Penelitian ini menggunakan mesin tetas Semi Otomatis dengan ukuran 60 x 78 x 45 cm. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan menggunakan dosis larutan penyemprotan asam cuka (CH3COOH) 0%, 10%, dan 20%. Analisis data dilakukan secara statistik deskriptif terhadap waktu yang dibutuhkan untuk terjadinya pipping dan waktu menetas setelah pipping. Peubah yang diamati adalah waktu yang dibutuhkan untuk terjadinya pipping dan waktu menetas setelah pipping, daya tetas serta kematian embrio. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penyemprotan larutan asam cuka tidak mempengaruhi waktu penetasan, namun penyemprotan larutan asam cuka mampu meningkatkan efek terhadap daya tetas sebagai berikut: 70,45% pada perlakuan tanpa penyemprotan larutan asam cuka; 72,73% pada penyemprotan larutan asam cuka dengan dosis 10%; 79,55% pada penyemprotan larutan asam cuka dengan dosis 20%; dan mampu menurunkan persentase kematian embrio sebagai berikut: 28,03% pada perlakuan tanpa penyemprotan larutan asam cuka; 25,76% pada penyemprotan larutan asam cuka dengan dosis 10%; dan 19,70% pada penyemprotan larutan asam cuka dengan dosis 20%. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa, penggunaan penyemprotan larutan asam cuka dengan dosis 20% dapat digunakan peternak dalam penetasan telur itik untuk membantu meningkatkan daya tetas dan menurunkan kematian embrio pada telur itik Pitalah. Kata kunci : Penyemprotan, larutan asam cuka (CH3COOH), pipping, daya tetas, kematian embrio, dan telur itik Pitalah
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. Dr. Ir. H. Erman Syahruddin, SU |
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture |
Divisions: | Fakultas Peternakan |
Depositing User: | S1 Fakultas Peternakan |
Date Deposited: | 27 Jul 2017 11:43 |
Last Modified: | 27 Jul 2017 11:43 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/27482 |
Actions (login required)
View Item |