PERANAN AUDIT INTERNAL DALAMMENUNJANG EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PENGGAJIAN (Studi Kasus pada PT. Bakrie Pasaman Plantations)

RADHIKALIA, FERDANA (2013) PERANAN AUDIT INTERNAL DALAMMENUNJANG EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PENGGAJIAN (Studi Kasus pada PT. Bakrie Pasaman Plantations). Diploma thesis, Universitas Andalas.

Text 320.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (391kB)

Abstract

Setiap perusahaan, baik yang bersifat profit oriented maupun non profit oriented pasti memiliki tujuan. Keberhasilan perusahan dalam mencapai tujuannya sangat ditentukan oleh sumber daya yang dimiliki. Penggunaan sumber daya harus seoptimal mungkin, sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai secara efektif dan efisien. Dengan semakin berkembangnya suatu perusahaan dan semakin kompleksnya kegiatan di dalam perusahaan, akan bertambah pula permasalahan yang akan dihadapi oleh perusahaan itu. Kesempatan untuk melakukan penyimpangan dan kesalahanpun semakin terbuka, sehingga memungkinkan terjadinya inefisiensi, kebocoran dan ketidaktaatan terhadap prosedur yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Pimpinan perusahaan sulit untuk mengawasi seluruh kegiatan perusahaan secara langsung. Meskipun demikian pimpinan tetap harus dapat mengetahui masalah-masalah yang terjadi di dalam perusahaan, sehingga bila timbul masalah dapat segera dicari penyebab dan solusinya. Selain itu manajemen juga memerlukan suatu alat bantu untuk mengevaluasi kegiatannya dan memberi arah pemecahan bila ditemukan adanya kelemahan atau kecurangan. Alat ini juga harus dapat memberikan rekomendasi untuk dilakukannya tindakan korektif. Adapun alat bantu yang dapat digunakan untuk tujuan tersebut adalah audit internal, yang merupakan salah satu unsur dari efektivitas pengendalian internal, termasuk pengendalian internal biaya gaji. Sumber daya manusia dalam suatu perusahaan merupakan faktor dominan di dalam pencapaian suatu tujuan perusahaan. Sebagai imbalan kepada sumber daya tersebut perusahaan telah menjanjikan suatu imbalan berupa gaji. Gaji merupakan kompensasi yang dibayarkan oleh perusahaan kepada para pegawainya, atas imbalan jasa yang telah diberikan pada perusahaan. Dengan pengendalian internal yang memadai, manajemen diharapkan mampu menyediakan data dan laporan yang dapat dipercaya, dapat diuji serta diyakini kebenarannya, meningkatkan efesiensi operasi perusahaan, mengamankan aset perusahaan, serta menaati dan melaksanakan kebijakankebijakan yang telah digariskan oleh pimpinan perusahaan. Pengendalian internal penggajian yang memadai dapat dilaksanakan dan berjalan dengan baik, jika terdapat pemisahan tugas dan pengotorisasian transaksi, pencatatan dan pemeliharaan aset yang menyangkut gaji. Peranan audit internal dalam menunjang efektivitas pengendalian internal penggajian adalah untuk mengukur dan menilai unsur-unsur pengendalian internal atas gaji bagi manajemen untuk mendapatkan informasi mengenai aspek tentang keadaan perusahaan, serta menentukan tingkat kebenaran data akuntansi, untuk meningkatkan efektivitas operasi perusahaan. Pelaksanaan audit internal yang memadai adalah yang menerapkan unsur pengendalian internal. Salah satu unsur pengendalian internal adalah adanya suatu pengecekan yang tidak memihak yang dilakukan oleh seorang petugas khusus, yaitu bagian pemeriksaan internal yang akan melakukan penilaian dengan pengkajian secara cermat dan terus-menerus dari unsur-unsur lainnya yang terkandung dalam suatu pengendalian internal yang memadai. Kegiatan audit internal penting dilakukan mengingat bahwa tidak semua perusahaan mempunyai bagian audit internal yang merupakan bagian yang berdiri sendiri, walaupun sudah menjalankan fungsi pemeriksaan internal. Sebaiknya audit internal dilaksanakan secara terpisah terutama bagi perusahaan dengan volume kegiatan yang besar. Laju perkembangan suatu perusahaan akan ditentukan baik secara langsung maupun tidak langsung oleh pengendalian internal yang memadai. PT. Bakrie Pasaman Plantations adalah suatu perusahaan yang mempunyai jumlah pegawai yang cukup banyak. Dalam perusahaan ini biaya gaji merupakan kompensasi biaya yang lebih tinggi dibandingkan dengan kompensasi lainnya. Artinya bahwa biaya gaji merupakan bagian yang cukup besar diberikan kepada sejumlah besar pengawai yang dimiliki perusahaan. Hal ini tentunya dapat meningkatkan risiko kemungkinan terjadinya kesalahan dan kecurangan. Kesalahan dan kecurangan dapat terjadi karena dipicu oleh rumit dan kompleksnya perhitungan biaya gaji. Hal ini karena adanya potongan-potongan dan tunjangan-tunjangan, pajak penghasilan, status pegawai, masa kerja, serta peraturan-peraturan dan kebijakan-kebijakan perusahaan lainnya. Dengan adanya masalah penggajian tersebut perusahaan berusaha untuk menghindari adanya kesalahan dan kecurangan yang dilakukan oleh pihak tidak bertanggung jawab yang dapat mengakibatkan kehancuran bagi perusahaan. Berdasarkan dari latar belakang yang telah dipaparkan, maka penulis melakukan penelitian dengan judul “Peranan Audit Internal Dalam Menunjang Efektivitas Pengendalian Internal Penggajian (Studi Kasus pada PT. Bakrie Pasaman Plantations )”

Actions (login required)

View Item