Putri, Raranjani (2017) Pemerintahan Desa Kampung Baru 1983-2016. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (400kB) | Preview |
|
|
Text (Bab I)
BAB I.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview |
|
|
Text (Bab V)
BAB V.pdf - Published Version Download (444kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (634kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full Text)
SKRIPSI PUTRI FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (12MB) |
Abstract
ABSTRAK Skripsiiniberjudul“PemerintahanDesaKampungBaru(1983-2016)”.Penulisanskripsiinimemberikangambaranbahwadalam memasuki rezim Orde Baru, yang ditandaidengankeluarnya Undang-Undang Nomor 5 tahun 1979 tentang Pemerintahan Desa.Dalamundang-undangtersebutdijelaskanbahwaterjadinyapenyamarataan sistem pemerintahan terendah yang padaawalnyadikenaldengansistempemerintahannagari, kemudiandigantimenjadi sistem pemerintahan desa. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode sejarah, yang mana terdiri dari empat tahapan. Pertama, heuristik yang merupakan proses pengumpulan data. Kedua, kritik sumberterhadap data yang telah diperoleh, baik kritik intern maupun ekstren. Ketiga, interpretasi yang dilakukan terhadap data yang telah lebih dulu dikritik. Terakhir, adalah proses penulisan atau historiografi. Studilapangandilakukanuntukmewawancaraipelakusejarahsertamengumpulkansegaladokumen berupa arsip yang berhubungandengandesaKampungBaru. Penelitian ini memberikan informasi bahwa di Desa Kampung Baru Kecamatan Kupitan Kabupaten Sijunjung tidak berlaku penerapan pemerintahan nagari pada era Reformasi. Hal ini disebabkan Kampung Baru ingin berdiri sendiri terlepas dari Kenagarian Padang Sibusuk sebagai nagari induk. Dalam artian Kampung Baru ingin memekarkan diri, namun ada beberapa faktor yang pada akhirnya membuat Kampung Baru tetap mempertahankan statusnya sebagai sebuah desa hingga saat ini. Faktor pertama, Padang Sibusuk sebagai Kenagarian induk tidak bersedia melepaskan Kampung Baru dari wilayah teritorialnya. Kedua, Kampung Baru tidak bersedia untuk kembali bergabung dengan Kenagarian Padang Sibusuk. Ketiga, tidak adanya titik temu antara Kampung Baru dengan Padang Sibusuk terkait keinginan untuk memekarkan diri. Keempat, Kampung Baru sudah merasa nyaman dan mampu untuk menjalankan pemerintahannya sendiri. Selanjutnya, penetapan Kampung Baru sebagai satu-satunya daerah yang memakai sistem pemerintahan desa merupakan salah satu langkah yang ditempuh oleh pemerintahan Kabupaten Sijunjung sebagai bentuk penyelesaian konflik antara Desa Kampung Baru dengan Kenagarian Padang Sibusuk. Dari keputusan yang dikeluarkan pemerintah ini, Kampung Baru berhak menjalankan roda pemerintahan sendiri, terpisah dari kenagarian Padang Sibusuk, dan telah diakui kedudukannya dalam wilayah Kabupaten Sijunjung. KATA PENGANTAR Pujidansyukurpenulispanjatkankehadirat Allah SWT yang MahaPengasihdanMahaPenyayang, atasrahmatdankarunia-Nyapenulisdapatmenyelesaikanpenulisanskripsi yang berjudul “PemerintahanDesa Kampung Baru (1983-2016)”, Skripsiinidibuatuntukmemenuhisalahsatusyaratuntuk menyelesaikanstudipadaJurusanSejarahFakultasIlmuBudaya Universitas Andalas. Selama proses penyelesaianskripsiini, penulisbanyakmenerimabantuandariberbagaipihak. Untukitudengansegalakerendahanhatipenulismengucapkanterimakasih yang sebesar-besarnyakepada Bapak Israr Iskandar, S.S M,Si selaku pembimbing I dan kepadaBapak Hary Efendi,SS, M.Asebagaipembimbing IIyang dengan sabar dan telaten memberikan pengarahan danbimbingankepada penulis guna menyelesaikanpenulisanskripsiini. Terimakasih penulis tujukan kepada bapak Dr. Anatona, M.Hum sebagai Ketua JurusanSejarah dan Bapak Dr. M Nur, M.S sebagai Sekretaris Jurusan Ilmu Sejarah.Terimakasih KepadaseluruhstafpengajarJurusanSejarahBapak Prof. Dr Phil. GustiAsnan, Bapak ProfDr.Herwandi, M.Hum, Bapak Dr. Nopriyasman, M.Hum, Bapak Drs. Syafrizal, M.Hum, Ibu Dr. Lindayanti, M.Hum,Bapak Drs. Armansyah,M.Hum, Bapak Dr. WannofriSamry, M. Hum, Bapak Drs. Purwo Husodo, M.Hum,Dr. Zaiyardam Zubir, M.Hum.BapakDrs. Sabar, M.Hum,IbuDra. Iriana,M.Hum,BapakWitrianto, S.S, M.Hum, M.Si,IbuYenniNarni S.S, M.A, BapakYudhiAndoni S.S, M.A, Ibu Dra. Enimay, M.Si. Terimakasih yang sebesar-besarnya juga penulis haturkan kepada semua staff Desa Kampung Baru baik dinas kabupaten maupun provinsi yang telah memberikan berbagai arsip kepada penulis. Kepada pihak Perpustakaan mulai dari pustaka jurusan ilmu sejarah, pustaka fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas, dan pustaka pusat Universitas Andalas. Selanjutnya kepada para narasumber yang sudah bersedia membagi pengalaman dan pengetahuan mengenai Kampung Baru kepada penulis. Terimaksih yang sedalam-dalamnya penulis ucapkan kepada Apak tercinta Mon Efendi, Amak terkasih Ermayulis,S.Pd atas segala kasih dan do’ayang sudah tak terbilang. Terimakasih kepada yang sudah banyinyia kepada penulis untuk segera menyelesaikan studi. Terimakasih juga kepada abang Arma Yoga Efendi dan sibungsu Citra Emelta yang selalu bertanya kapan kakak wisuda. Penulis juga mengucap maaf atas keterlambatan penulis menyelesaikan studi. Terimakasih juga untuk yang banyak membantu dan mengarahkan penulis selama berkuliah di Universitas Andalas. Selanjutnya terimakasih juga kepada teman-teman Sejarah Angkatan 2011Nanda, Sri, Zulmaneli, Dilla Wirtanio, Noviyarti Hidayani, Yulia, Suci, Sarah, Yunita fadila, Nia, Winda, Nisa, mbak Uus, Nofriyani, Pak Ting Rivo, Latif, Camel, Djen, Tum toni, Sukri, Alfis, Gesoh, Enon, Irfan, Ifdal, Rio, Winatra, Elfaridho, Defi, Rama, Doris, Tomi, Roberto, Egi, Afri Deni, atas segala sesuatu yang kita lewati bersama selama menempuh pendidikan di Universitas Andalas. Kepada senior 2009 Bg Abe, Bg Ranov, Bg Baim, Kak Sarah, Kak Resti, Kak Liza dan Kak Sri serta kepada adik-adik angkatan 2012,2013, 2014, dan 2015 yang tidak bisa disebutkan satu- persatu. Terakhir untuk keluarga HmI, terutama Komisariat Ilmu Budaya yang menjadi tempat belajar bagi penulis selain belajar dikampus. Banyak ilmu dan pengalaman yang penulis dapatkan dalam berbagai kegiatan yang kita lakukan bersama. Sebagai manusia biasa penulis memiliki keterbatasan yang melekat dalam diri penulis dalam proses belajar memahami dan menuangkan dalam penulisan skripsi ini. Semuakesalahandalampenulisanskripsiiniadalahkelalaianpenulisterutamakesalahantulisanmaupunkesalahandalammengunakanbahasa.Semogaskripsi yang sederhana ini bisa memberi manfaat. Padang, 2017 Penulis DAFTAR ISI ABSTRAK.......................................................................................................i KATA PENGANTAR....................................................................................ii DAFTAR ISI...................................................................................................v DAFTAR SINGKATAN...............................................................................vii DAFTAR ISTILAH.......................................................................................viii DAFTAR TABEL DAN BAGAN.................................................................ix BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah...................................................................1 B. Perumusan dan Batasan Masalah.....................................................4 C. Tujuan dan Manfaat Penelitian........................................................5 D. Tinjauan Pustaka..............................................................................5 E. Metode Penelitian dan Bahan Sumber............................................13 F. Sistematika Penulisan......................................................................15 BAB II GAMBARAN UMUM DESA KAMPUNG BARU A. Sejarah Kampung Baru..................................................................16 B. Keadaan Geografis dan Topografis................................................ 20 C. Penduduk dan Mata Pencaharian....................................................22 D. Sosial dan Budaya...........................................................................27 BAB III PEMERINTAHAN DESA KAMPUNG BARU DI MASAORDE BARU A. Kampung baru di bawah Kenagarian Padang Sibusuk.......................36 B. Kampung Baru dan Sistem Pemerintahan Desa, 1979-1998..............40 BAB IV DESA KAMPUNG BARU DI MASAREFORMASI A. Kembali ke Nagari...............................................................................48 B. Respon Masyarakat Kampung Baru....................................................53 C. Alasan Bertahan Dengan Pemerintahan Desa.....................................54 D. Tetap Pemerintahan Desa....................................................................57 BAB V KESIMPULAN................................................................................62 DAFTAR KEPUSTAKAAN.......................................................................65 DAFTAR INFORMAN................................................................................68 LAMPIRAN...................................................................................................69 DAFTAR SINGKATAN Bangdes : Bantuan Desa BOP : Bantuan Operasional Pemerintah BPD : Badan Pemusyawaratan Desa BPAN : Badan Perwakilan Anak Nagari Dt : Datuak Ha : Hektar KAN : Kerapan Adat Nagari KBBI : Kamus Besar Bahasa Indonesia KK :Kepala Keluarga Km : Kilometer LKMD :Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa LMD : Lembaga Musyawarah Desa LPM : Lembaga Pemberdayaan Masyarakat MUI : Majelis Ulama Indonesia PKK : Pembinaan Kesejahteraan Keluarga UU :Undang- Undang UUD :Undang-Undang Dasar RPJM :Rencana Pembangunan Jangka Menengah SMA : Sekolah Menengah Atas SMP : Sekolah Menengah Pertama Sp : Sektor Penempatan TK : Taman kanak-kanak DAFTAR ISTILAH Adat Istiadat :merupakan ciri khas suatu daerah yang melekat sejak dahulu kala dalam diri masyarakat yang melakukannya. Dusun : merupakan perluasan dari taratak dimana masyarakatnya mulai berkembang dan penduduk kian ramai serta sudah mempunyai bangunan seperti surau. Jorong : Pembagian wilayah administratif di Indonesia yang berkedudukan di bawah Nagari Kaum : Seketurunan/sekumpulan orang yang memiliki garis keturunan yang sama Kenagarian : Wilayah pemerintahan setingkat desa di sumatera barat sebelum berlakunya sistem pemerintahan desa Konflik : Suatu proses sosial antara dua orang atau lebih dimana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya atau membuatnya tidak berdaya Koto : Merupakan perkembangan dari dusun yang sudah mempunyai hak-hak seperti nagari, disana sudah ada masjid,rumah gadang, dan penghulu sendiri tapi dalam urusan adat masih terikat dengan nagari asalnya. Nagari : Pembagian wilayah administrasi sesudah kecamatan di provinsi Sumatra Barat yang setara dengan desa. Reformasi :Perubahan terhadap suatu sistem yang telah ada pada suatu masa Sako dan Pusako : Harta pusaka maupun warisan gelar yang diturunkan kepada kemenakan Sistem : Merupakan kesatuan dari bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak. Suku : Sekelompok manusia yang memiliki kesatuan budaya dan terikat oleh kesadaran dan identitas tersebut. Taratak : Dusun kecil yang didiami oleh beberapa keluarga saja yang belum mempunyai penghulu dan rumahnya belum boleh bergonjong Ulayat : Kewenangan yang menurut hukum adat, dimiliki oleh masyarakat hukum adat atas wilayah tertentu yang merupakan lingkungan warganya, dimana kewenangan ini memperbolehkan masyarakat untuk mengambil manfaat dari sumber daya alam termasuk tanah dalam wilayah tersebut bagi kelangsungan hidupnya. Urang ampek jinih : Empat golongan dalam masyarakat menurut tingkat kedudukannya yaitu, andiko, malin, manti dan dubalang DAFTAR TABEL dan BAGAN TABEL. 1 : Penduduk Desa Kampung Baru Berdasarkan Jenis Kelamin dari Tahun 1990 -2010....................................................................24 TABEL. 2 : Penggunaan Lahan di Desa Kampung Baru.................................25 TABEL. 3 : Jumlah Penduduk Kampung Baru Berdasarkan Jenis Pekerjaan...26 TABEL. 4 : Sarana dan Prasarana Jalan dan Jembatan................................... 28 TABELl. 5 : Nama-Nama Ninik Mamak dan Fungsinya di Desa Kampung Baru..............................................................................................29 TABEL. 6 : Sarana dan Prasarana Umum.........................................................31 TABEL. 7 : Daftar Nama-Nama yang Pernah Menjabat Sebagai Kepala Kampung-Kepala Desa di kampung Baru 1983-2021...............35 TABELl. 8 : Pembagian Jorong Berdasarkan Nagari.......................................49 TABEL. 9 : Daftar Nagari, Desa/Jorong di Kecamatan Kupitan....................52 BAGAN. I : Struktur Pemerintahan Desa Berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 tahun 1979...............................................................................41 BAGAN. II :Struktur Pemerintahan Desa Kampung Baru..............................42 BAGAN. III: Struktur Perubahan Nagari ke Desa dan Kembali ke Nagari....47 BAGAN.IV: Struktur Pemerintahan Nagari Padang Sibusuk berdasarkan Perda Kabupaten Sawahlunto/Sijunjung Nomor 22 Tahun 2001........50 BAGAN.V : Struktur Pemerintahan Desa Kampung Baru..............................55
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Israr Iskandar, S.S.,M.Si |
Subjects: | D History General and Old World > D History (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Ilmu Sejarah |
Depositing User: | s1 ilmu sejarah |
Date Deposited: | 25 Jul 2017 16:09 |
Last Modified: | 25 Jul 2017 16:09 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/27340 |
Actions (login required)
View Item |