ANALISIS PEMELIHARAN SAPI BALI PROGRAM INTEGRASI TERNAK SAPI DAN TANAMAN KELAPA SAWIT (Studi Kasus : Kelompok Tani Ternak Tanjung Keramat, di Jorong Enam Koto Selatan, Kenagarian Kinali, Kecamatan Kinali, Kabupaten Pasaman Barat )

Ulil, Amri (2017) ANALISIS PEMELIHARAN SAPI BALI PROGRAM INTEGRASI TERNAK SAPI DAN TANAMAN KELAPA SAWIT (Studi Kasus : Kelompok Tani Ternak Tanjung Keramat, di Jorong Enam Koto Selatan, Kenagarian Kinali, Kecamatan Kinali, Kabupaten Pasaman Barat ). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (cover and abstrak)
1. COVER SKRIPSI DAN ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (269kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I PENDAHULUAN)
2. BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (192kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V KESIMPULAN)
3. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version

Download (183kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
4. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (197kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full Text)
5. TUGAS AKHIR ILMIAH full text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah (1) Menganalisis pelaksanaan integrasi ternak sapi dan tanaman kelapa sawit, (2) Mengidentifikasi kendala yang dihadapi dalam sistem integrasi ternak sapi dan tanaman kelapa sawit. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan responden 13 orang dan analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Peubah yang diamati dalam penelitian ini adalah karakteristik kelompok, karakteristik peternak, alokasi dana bantuan integrasi sapi sawit, teknis pemeliharaan sapi potong, usaha tani kelapa sawit, teknologi pengolahan limbah yang dilakukan serta identifikasi kendala yang dilihat dari aspek teknis, aspek usaha dan aspek kelembagaan. Hasil penelitian menunjukan bahwa pakan dari fermentasi pelepah dan daun kelapa sawit sudah diberikan (100%) namun pakan dari industri pengolahan buah kelapa sawit berupa solid, bungkil inti sawit dan serat perasan belum diberikan, sedangkan pemanfaatan kotoran sapi untuk tanaman kelapa sawit sudah dilakukan (100%). Kelompok mengalami peningkatan pada indikator peningkatan populasi, pemanfaatan pelepah dan daun kelapa sawit, berkembangnya usaha serta berperannya kelompok bagi anggota dan masyarakat. Indikator pemanfaatan hijauan antar tanaman, bahan pakan dari industri pengolahan kelapa sawit, peningkatan partisipasi anggota, diterapkan prinsip dasar organisasi dan kemandirian kelompok belum terjadi perubahan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pelaksanaan program integrasi tanaman ternak belum optimal dilaksanakan. Kendala yang dihadapi kelompok adalah genetik ternak yang diperoleh kelompok rendah (kelas III), rendahnya pengetahuan dan pemahaman responden tentang manajemen pemeliharaan ternak sapi, pembersihan hijauan antar tanaman menggunakan racun tanaman sehingga pemanfaatan bahan pakan tersebut tidak optimal dilakukan, pemasaran kelompok yang masih mengandalkan jasa toke ternak serta tidak terjaminnya ketersediaan pakan dari limbah industri pengolahan kelapa sawit sehingga penerapan integrasi belum maksimal dilakukan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Ir. Arfa’i, MS
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Fakultas Peternakan
Depositing User: S1 Fakultas Peternakan
Date Deposited: 25 Jul 2017 16:04
Last Modified: 25 Jul 2017 16:04
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/27320

Actions (login required)

View Item View Item