PENGARUH FREKUENSI PEMBERIAN RANSUM DAN TINGKAT PROTEIN TERHADAP PERFORMANS ITIK KAMANG BETINA

Melvi, Nur Anisa (2017) PENGARUH FREKUENSI PEMBERIAN RANSUM DAN TINGKAT PROTEIN TERHADAP PERFORMANS ITIK KAMANG BETINA. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK Revisi semhas.pdf - Published Version

Download (125kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB I - siap semhas.pdf - Updated Version

Download (190kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V)
BAB V - semhas.pdf - Published Version

Download (121kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftra Pustaka Skripsi - semhas.pdf - Published Version

Download (225kB) | Preview
[img] Text
Skripsi full text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh interaksi frekuensi pemberian ransum dan level protein terhadap performans itik Kamang betina di kelompok peternak Aur Mekar Kamang kabupaten Agam. Penelitian ini menggunakan sebanyak 108 DOD ekor itik Kamang betina yang dipelihara pada 27 unit kandang boks dengan luas 60 x 75 cm, setiap unit terdiri dari 4 ekor itik. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak kelompok (RAK) pola split plot 3 x 3 dengan 3 kelompok berat badan sebagai ulangan, menggunakan Frekuensi pemberian ransum 2, 4, dan 6 kali sehari merupakan petak utama dan level protein ransum 18, 20, dan 22% sebagai anak petak. Peubah yang diamati adalah konsumsi ransum, pertambahan bobot badan, dan konversi ransum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi frekuensi pemberian ransum dan level protein tidak berpengaruh nyata terhadap konsumsi, pertambahan bobot badan, dan konversi ransum pada itik Kamang. Begitu juga dengan faktor pemberian frekuensi ransum dan tingkat protein masing-masing tidak berpengaruh nyata terhadap peubah yang diamati. Peneliitian ini dapat disimpulkan bahwa frekuensi pemberian ransum sebanyak 2 kali sehari (jam 6 pagi dan jam 6 sore) serta tingkat protein 18% mampu memberikan pengaruh performans yang sama dengan frekuensi pemberiaan ransum 4 dan 6 kali sehari dan tingkat protein 20 dan 22% terhadap itik Kamang betina. Kata kunci : Frekuensi Pemberian Ransum, Level Protein, Konsumsi Ransum, Pertambahan Bobot Badan, Konversi Ransum.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Fakultas Peternakan
Depositing User: S1 Fakultas Peternakan
Date Deposited: 25 Jul 2017 15:00
Last Modified: 25 Jul 2017 15:00
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/27286

Actions (login required)

View Item View Item