HAYATIN, NUFUS (2017) TANGGUNGJAWAB NOTARIS/PPAT DALAM PROSES BALIK NAMA SERTIFIKAT HAK MILIK ATAS TANAH (StudiKasusPerkaraNomor : 535/Pid.B/2013/PN.PDG). Masters thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.
|
Text (Cover & Abstrak)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (190kB) | Preview |
|
|
Text (bab I)
BAB I.pdf - Published Version Download (298kB) | Preview |
|
|
Text (bab penutup)
BAB PENUTUP.pdf - Published Version Download (132kB) | Preview |
|
|
Text (daftar pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (188kB) | Preview |
|
Text (Cover dan Abstrak)
tesis full text ok.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Notaris/PPAT sebagai pejabat umum dan manusia biasa dalam menjalankan tugas dan kewenangannya terkadang tidak luput dari kesalahan. Notaris/PPAT harus siap untuk menghadapi jika sewaktu-waktu dijadikan pihak yang terlibat dalam perkara bidang Hukum Perdata maupun Hukum Pidana, yang diakibatkan dari produk hukum yang dibuatnya. Sehingga dalam menjalankan tugas jabatannya tidak dapat dipungkiri lagi, saat ini cukup banyak perkara-perkara pidana yang terjadi dikarenakan perilaku Notaris/PPAT yang tidak professional dan memihak salah satu pihak pada akta-akta yang dibuatnya. Akibat dari semua ini ada beberapa Notaris/PPAT yang telah ditetapkan sebagai tersangka, terdakwa dan dipidana. Seperti pada kasus/perkara Nomor 535/Pid.B/2013/PN.PDG, yang menjadikan Notaris/PPAT sebagai terdakwa karena kesalahannya telah lalai melakukan tugasnya dalam melakukan proses balik nama sertifikat hak milik atas tanah yang mana harga jual beli belum lunas namun Notaris/PPAT sudah melakukan prosedur balik nama terhadap sertifikat tersebut sehingga menimbulkan kerugian bagi penjual yang harga jual beli tak kunjung dilunasi oleh pembeli. Jenis penelitian tesis ini adalah penelitian normatif, dengan metode pendekatan penelitian yuridis normatif, artinya penelitian ini cenderung menggunakan bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Sifat penelitian ini adalah deskriptif analitis. Analisis data dilakukan dengan mengumpulkan data primer dan data sekunder. Selanjutnya dilakukan evaluasi dan analisis secara kualitatif untuk membahas permasalahan berdasarkan peraturan perundangan dengan metode deduktif. Uraian hasil analisis dideskripsikan secara kualitatif dengan menggunakan interpretasi dan logika hukum sehingga memperoleh gambaran baru atau menguatkan suatu gambaran yang sudah ada untuk menjawab permasalahan dan membuat kesimpulan serta saran yang bermanfaat. Hasil penelitian menunjukkan, berdasarkan pertimbangan hukum hakim dengan terungkapnya fakta-fakta dipersidangan bahwa perbuatan terdakwa Notaris/PPAT telah bersalah melanggar dan memenuhi unsur Pasal 378 jo Pasal 55 ayat (1) KUHP tentang penipuan secara bersama-sama. Tanggung jawab Notaris/PPAT apabila terbukti secara pidana telah melanggar ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku maka Notaris dapat dijatuhi hukuman pidana dan produk akta yang dihasilkannya tersebut dapat menjadi batal apabila ada upaya untuk membatalkan akta tersebut melalui proses peradilan perdata di pengadilan dan apabila dalam persidangan perdata Notaris terbukti salah maka Notaris tersebut diwajibkan memberikan ganti rugi, biaya, dan bunga kepada para pihak yang menderita kerugian. Kata Kunci : Tanggung Jawab, Notaris/PPAT, Proses Balik Nama Sertifikat
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. Dr. Elwi Danil, SH., MH |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Pascasarjana (Tesis) |
Depositing User: | s2 kenotariatan kenotariatan |
Date Deposited: | 25 Jul 2017 12:48 |
Last Modified: | 25 Jul 2017 12:48 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/27153 |
Actions (login required)
View Item |