Asep, Suryadinata (2017) ANALISIS KANDUNGAN MINERAL HIJAUAN DAN DARAH DIKAITKAN DENGAN PERFORMA REPRODUKSI SAPI SIMMENTAL DI WILAYAH PAYAKUMBUH. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
1. cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (75kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1 (Pendahuluan))
2. BAB 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (72kB) | Preview |
|
|
Text (BAB akhir (Kesimpulan))
3. BAB akhir (Kesimpulan).pdf - Published Version Download (32kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
4. Daftar Pustaka..pdf - Published Version Download (181kB) | Preview |
|
Text (Skripsi full text)
5. Tugas Akhir Ilmiah utuh.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari kandungan mineral pakan hijauan dan darah yang dikaitkan dengan performa reproduksi sapi Simmental yang dipelihara peternak rakyat di wilayah Payakumbuh. Penelitian tahap I: survei pada 15 peternak yang dibagi menjadi 3 skala kepemilikan (kecil, menengah, dan besar) untuk mengetahui masalah reproduksi sapi Simmental yang dipelihara oleh peternak rakyat dan dianalisis secara deskriptif. Penelitian tahap II: sampling hijauan untuk dianalisis komposisi botanis dan kandungan mineralnya. Analisis statistik menggunakan RAL dan analisis sidik ragam. Penelitian tahap III: sampling darah dari 15 ekor sapi yang dibagi menjadi 3 kelompok berdasarkan status reproduksi: dara, bunting, dan tidak bunting (infertil). Bagian plasma dipisahkan untuk dianalisis kandungan mineral dan dianalisis dengan uji t. Parameter yang diukur antara lain: performa reproduksi (service period, service per conception, dan calving interval), komposisi botanis pakan hijauan, kandungan mineral hijauan (dominan) dan darah: Ca, P, Mg, Cu, Fe, Mn, dan Zn. Hasil penelitian menunjukan bahwa performa reproduksi (service period 117,27 ± 35,75 hari, service per conception 1,86 ± 0,82, dan calving interval 14,98 ± 1,83 bulan), kandungan mineral hijauan adalah: Ca 9,10 g/kg; P 5,78 g/kg; Mg 4,36 g/kg; Cu 52,81 mg/kg, Fe 57,77 mg/kg, Mn 26,11 mg/kg, dan Zn 41,28 mg/kg. Rataan kandungan mineral darah: Ca 10,33 mg/dL, P 6,50 mg/dL, Mg 2,49 mg/dL, Fe 0,25 mg/dL, Zn 0,25 mg/dL, serta Cu dan Mn yang tidak terdeteksi. Perbedaan status reproduksi menunjukan perbedaan yang nyata (P<0,05) pada kandungan mineral Fe sapi bunting dan tidak bunting. Dibandingkan dengan standar kebutuhan mineral dan kandungan normal mineral di dalam darah sapi, dapat disimpulkan bahwa ternak mengalami defisien beberapa jenis mineral esensial yang terkait dengan performa reproduksi seperti: Ca, P, Cu, Mn, dan Zn. Kata Kunci: mineral darah, mineral hijauan, performa reproduksi, sapi Simmental
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. Dr. Ir. H. Khalil, M.Sc |
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture |
Divisions: | Fakultas Peternakan |
Depositing User: | S1 Fakultas Peternakan |
Date Deposited: | 26 Jul 2017 15:51 |
Last Modified: | 26 Jul 2017 15:51 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/27110 |
Actions (login required)
View Item |