SIMULASI JARINGAN DRAINASE KAWASAN RSUD SUNGAI SAPIH MENGGUNAKAN PROGRAM EPA SWMM VERSI 5.1

Lusi, Marta Ermalizar (2017) SIMULASI JARINGAN DRAINASE KAWASAN RSUD SUNGAI SAPIH MENGGUNAKAN PROGRAM EPA SWMM VERSI 5.1. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (38kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB I PENDAHULUAN .pdf - Published Version

Download (287kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 5 Penutup)
BAB V PENUTUP.pdf - Published Version

Download (28kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (57kB) | Preview
[img] Text (Tesis Full Text)
TESIS FULL.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Salah satu wilayah di Kota Padang yang sering dilanda banjir adalah kawasan RSUD Kota Padang dan perumahan-perumahan yang berada di sekitar RSUD tersebut. Banjir dikawasan tersebut sebagian besar disebabkan oleh luapan Batang Kasiak. Selain kapasitas badan penerima air yang tidak mampu menampung beban drainase yang ada, perubahan tata guna lahan yang terjadi pada kawasan tersebut juga menyebabkan berubahnya kuantitas aliran permukaan pada sistem drainase yang telah ada. Tujuan utama (primary objective) dari penelitian ini adalah untuk mensimulasikan kemampuan Jaringan Drainase Kawasan RSUD Sungai Sapih dengan menggunakan program EPA SWMM versi 5.1. Model EPA SWMM 5.1 ini mampu menghitung kuantitas dan kualitas limpasan permukaan dari setiap daerah tangkapan hujan, debit aliran, kedalaman aliran, dan kualitas air di setiap pipa dan saluran selama periode simulasi. Dengan menggunakan EPA SWMM, kondisi yang terjadi di lapangan dapat dimodelkan dengan memasukan parameter-parameter yang tercatat pada kondisi di lapangan. Data-data yang digunakan pada penelitian ini adalah peta tata guna lahan untuk penentuan persentase impervious area, data hujan dan data dimensi saluran drainase pada kawasan RSUD Sungai Sapih. Seri data hujan yang digunakan merupakan data hujan jam-jaman. Sehubungan dengan tidak adanya data hujan jam-jaman pada stasiun hujan di lokasi penelitian, maka penentuan distribusi hujan jam-jaman dilakukan dengan mengubah lengkung Intensitas-Durasi-Frekuensi (IDF) untuk periode ulang 5 tahun menjadi hyetograph hujan rencana dengan menggunakan Alternating Block Method (ABM). Setelah semua parameter input EPA SWMM 5.1 ditentukan dan diinputkan, simulasi dapat dilakukan. Kualitas simulasi cukup baik apabila continuity error untuk limpasan permukaan dan penelusuran aliran < 10%. Simulasi yang dilakukan pada penelitian ini dibagi menjadi 4 (empat) skenario simulasi berdasarkan perubahan tata guna lahan pada saat penelitian dilakukan dengan tata guna lahan sesuai RTRW Kota Padang 2010-2030 dan perubahan dimensi serta bentuk saluran drainase pada kawasan RSUD Sungai Sapih pada saat pengukuran tahun 2013 dengan DED kawasan RSUD Sungai Sapih tahun 2013. Dari 4 skenario simulasi yang dilakukan jumlah titik banjir skenario 1 berjumlah 18 titik, skenario 2 sebanyak 20 titik, skenario 3 sebanyak 14 titik dan skenario 4 sebanyak 14 titik. Besarnya debit limpasan untuk skenario 1 sama dengan skenario 3 dan skenario 2 sama dengan skenario 4. Pada skenario 3 dan 4 terlihat masih terdapat 14 titik banjir yang terjadi padahal bentuk dan dimensi saluran yang digunakan merupakan detail perencanaan drainase kawasan RSUD Sungai Sapih untuk kondisi sesuai RTRW 2010-2030. Hal ini menunjukkan bahwa desain perencanaan drainase kawasan RSUD Sungai Sapih belum mampu mengatasi beban drainase yang ada pada kawasan tersebut. Kata kunci: Banjir, Impervious Area, Jaringan Drainase, Alternating Blocking Method, EPA SWMM 5.1

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: JUNAIDI, Dr. Eng
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Pascasarjana (Tesis)
Depositing User: s2 teknik sipil
Date Deposited: 25 Jul 2017 12:16
Last Modified: 25 Jul 2017 12:16
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/27107

Actions (login required)

View Item View Item