Zola, Asyuni (2017) PENGARUH PENAMBAHAN BEBERAPA LEVEL INSULIN BOVINE PANCREAS DALAM MEDIA KULTUR IN VITRO TERHADAP TINGKAT PERKEMBANGAN EMBRIO PADA TAHAP PEMBELAHAN (CLEAVAGE). Masters thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
cover-ringkasan_1.pdf - Published Version Download (64kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I Pendahuluan)
1-PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (301kB) | Preview |
|
|
Text (BAB V Kesimpulan)
V.pdf - Published Version Download (32kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (486kB) | Preview |
|
Text (Thesis Fulttext)
ISI-TESIS.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Bioteknologi reproduksi merupakan teknologi unggulan dalam memproduksi dan meningkatkan produktivitas peternakan. Penguasaan dan aplikasi teknologi FIV telah mendorong para peneliti mencari kemungkinan baru yang member nilai tambah pemberdayaan embrio. Salah satu tujuannya agar zigot hasil FIV selain dapat dipakai seketika untuk keperluan transfer juga dapat disimpan sehingga dapat digunakan untuk keperluan kemudian hari. Pada umumnya embrio yang dihasilkan melalui fertilisasiin vitro atau mulai dikultur pada tahap zigot dalam medium kultur akan mengalami hambatan perkembangan embrio tahap awal yang dikenal dengan fenomena cell-block. Kejadian tersebut sangat dipengaruhi konsentrasi glukosa dalam medium kultur in vitro. Penambahan insulin bovine pancreas dapat meningkatkan perkembangan embrio yang dikultur dan mengurangi fenomena cell-block. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan embrio sapi pada pembelahan (cleavage) tahap 2 sel, 4 seldan 8 sel yang dikultur dalam media in vitro dengan penambahan beberapa level insulin bovine pancreas. Manfaat penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan bioteknologi reproduksi ternak dengan ketersedian embrio yang berkualitas sesuai harapan. Hipotesis penelitian adalah penambahan beberapa level insulin bovine pancreas dalam media kultur in vitro akan berpengaruh terhadap tingkat perkembangan embrio pada tahap pembelahan (cleavage) 2 sel, 4 seldan 8 sel. Materi yang digunakan dalam penelitian inia dalah oosit sapi yang diperoleh dari ovarium dan cauda epididymis yang di potong Rumah Potong Hewan (RPH) Payakumbuh dan Padang, kemudian di maturasi dan di fertlisasi menggunakan semen epididymis sapi secara In Vitro. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Reproduksi Ternak Fakultas Peternakan Universitas Andalas dan Laboratorium Biteknologi Fakultas Peternakan Universitas Andalas dari tanggal 15 Juni 2014 sampai tanggal 27 Oktober 2014. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen, dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola Faktorial 3 x 3 degan 6 ulangan dengan kelompok sebagai . Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan Analisis of varian (Anova). Bila antar perlakuan menunjukkan hasil yang berbeda, maka akan dilanjutkan dengan uji lanjut menggunakan uji Duncans Multiple Range Test (DMRT). Variabel yang diukur adalah persentase oosit yang terkoleksi, persentase tahapan pembelahan (cleavage) embrioin vitrotahap 2 sel, 4 sel dan 8 sel dan efektifitas penentuan penggunaan level insulin bovine pancreas yaitu seberapa besar peran insulin bovine pancreas dalam media kultur in vitro. Hasil penelitian yang dilakukan memperlihatkan bahwa persentase pembelahan embrio in vitro tahap 2 sel, 4 sel dan 8 sel dengan penambahan beberapa level insulin dalam media kultur pada masing-masing perlakuan berpengaruh sangat nyata (P < 0,01) terhadap persentase pembelahan embrio in vitro. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemilihan jenis medium sangat mempengaruhi hasil yang diperoleh pada setiap tahapan produksi embriosapi in vitro. Medium kultur oosit yang lebih baik untuk mendapatkan tingkat perkembangan yang tinggi pada embrio sapi adalah TCM-199 yang di suplementasi dengan insulin bovine pancreas 5 µg/ml.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. Dr.Ir. Zaituni Udin, MSc |
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture |
Divisions: | Pascasarjana (Tesis) |
Depositing User: | s2 ilmu ternak |
Date Deposited: | 25 Jul 2017 11:38 |
Last Modified: | 25 Jul 2017 11:38 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/27087 |
Actions (login required)
View Item |