PENERAPAN UNDANG-UNDANG NOMOR 35 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2002 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK BAGI ANAK PELAKU TINDAK PIDANA PENGANIAYAAN DALAM PROSES PENYIDIKAN (Studi di Polresta Pariaman)

RAHMAWATI, MANDA SARI (2017) PENERAPAN UNDANG-UNDANG NOMOR 35 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2002 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK BAGI ANAK PELAKU TINDAK PIDANA PENGANIAYAAN DALAM PROSES PENYIDIKAN (Studi di Polresta Pariaman). Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
abstrak up.pdf - Published Version

Download (66kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (524kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB IV (PENUTUP))
BAB IV PENUTUP.pdf - Published Version

Download (58kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (289kB) | Preview
[img] Text (SKRIPSI FULL)
SKRISPI FULL fix.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Anak adalah generasi muda yang memiliki peranan untuk masa depan bangsa yang memerlukan pembinaan dan perlindungan dalam rangka menjamin tumbuh kembang anak. Perlindungan anak adalah segala kegiatan untuk menjaminkan dan melindungi anak dan hak-haknya agar dapat hidup, tumbuh, berkembang dan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan serta mendapatkan perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi. Berdasarkan uraian diatas maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut : 1) Bagaimana bentuk perlindungan dan penerapan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak terhadap anak pelaku tindak pidana penganiayaan dalam proses penyidikan di Polresta Pariaman?, 2) Apa kendala-kendala yang dihadapi oleh penyidik dalam penerapan perlindungan hukum bagi anak pelaku tindak pidana dalam proses penyidikan di Polresta Pariaman?. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah yuridis sosiologis. Dari hasil penelitian dan pembahasan maka didapat intisari sebagai berikut :1) dalam proses penyidikan terhadap kasus anak, penyidik tidak memakai atribut kepolsian dan tidak melakukan penangkapan terhadap anak pelaku tindak pidana, 2) dalam penerapan undang-undang perlindungan anak dalam proses penyidikan, penyidik sudah melakukan pemisahan anak pelaku dari tahanan dewasa dengan dititipkan kerumah singgah anak, 3) adapun kedala yang dihadapi oleh penyidik yaitu masih kurangnya sarana dan prasarana pendukung seperti tidak adanya rumah tahanan anak dan kurang koorperatifnya orangtua anak pelaku tindak pidana dalam proses penyidikan. Dari hasil penelitian yang penulis lakukan, penulis banyak mendapakan hal yang baru yang semestinya dilakukan oleh orangtua anak pelaku guna mempermudah proses penyidikan yang sedang berlangsung.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. A. Irzal Rias, SH., MH
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Depositing User: S1 Ilmu Hukum
Date Deposited: 15 Aug 2017 15:42
Last Modified: 15 Aug 2017 15:42
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/27061

Actions (login required)

View Item View Item