ANALISIS KINERJA KEUANGAN PENDAPATAN DAERAH KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2012-2016

MUHAMAD, SUDIRMAN (2017) ANALISIS KINERJA KEUANGAN PENDAPATAN DAERAH KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2012-2016. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) Cover _ Abstract_2.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview
Preview	Text (BAB 1 Pendahuluan) BAB I.pdf - Published Version Download (232kB) | Preview
Preview	Text (BAB 5 Penutup) BAB V.pdf - Published Version Download (182kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (394kB) | Preview
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi Muhamad Sudirman A4 last upload_2.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur dan menganalisis Rasio Keuangan Anggaran Pendapatan (APBD) dalam Menilai Kinerja Keuangan Pendapatan Pemerintah Daerah Kota Bukittinggi pada tahun 2012-2016. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Bukittinggi. Metode analisis data menggunakan Rasio Varians Pendapatan, Rasio Pertumbuhan Pendapatan, dan Rasio Keuangan yang terdiri dari Rasio Kemandirian, Rasio Ketergantungan, Rasio Derajat Desentralisasi Fiskal, dan Rasio Efektifitas .Berdasarkan hasil analisis perhitungan rasio keuangan pada APBD pemerintah Kota Bukittinggi tahun 2012-2016 dapat disimpulkan bahwa Kinerja Keuangan Pendapataan Daerah Kota Bukittinggi cukup baik. Akan tetapi dari berdasarkan Kinerja Keuangan dilihat dari rasio keuangan menunjukan bahwa kemandirian Kota Bukittinggi masih rendah dengan rata-rata tahun 2012-2016 yaitu 11,58%, cenderung naik setiap tahunnya dan dikategorikan berpola instruktif, dimana masih sangat tingginya dominasi pemerintah pusat. Dilihat dari rasio ketergantungan dapat dikategorikan sangat tinggi, dengan rata-rata rasio ketergantungan tahun 2012-2016 yaitu 89,62%, dilihat dari rasio derajat desentralisasi fiskal juga dinilai masih kurang, dengan rata-rata rasio dari tahun 2012-2016 yaitu 10,38% yang berarti tanggungjawab yang diberikan Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Daerah masih rendah dalam hal mengelola sumber daya. Dan jika dilihat dari rasio efektifitas kinerja Pemerintah Kota Bukittinggi dapat dikategorikan efektif, hal ini terlihat dari rata-rata rasio efektifitas yaitu 97,27% yang artinya sudah efektif dalam merealisasikan pajak daerah yang sudah direncanakan. Kata Kunci : Kinerja Keuangan Daerah, Pendapatan Daerah, Rasio Keuangan APBD

Actions (login required)

View Item