PERFORMAN PRODUKSI AYAM PETELUR STRAIN ISA BROWN DENGAN SISTEM PERKANDANGAN YANG BERBEDA (OPEN HOUSE DAN CLOSED HOUSE)DI DITEG FARM PASAMAN BARAT

MANICA, WULANDARI (2017) PERFORMAN PRODUKSI AYAM PETELUR STRAIN ISA BROWN DENGAN SISTEM PERKANDANGAN YANG BERBEDA (OPEN HOUSE DAN CLOSED HOUSE)DI DITEG FARM PASAMAN BARAT. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version

Download (38kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (41kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 5 Penutup)
BAB 5 Penutup.pdf - Published Version

Download (27kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (72kB) | Preview
[img] Text (skripsi fulltext)
skripsi fulltext.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan performan produksi ayam petelur yang dipelihara dengan sistem perkandangan yang berbeda (open house dan closed house). Ternak yang digunakan adalah 29.585 ekor ayam petelur ISA Brown fase layer umur 46 minggu yang terdapat di DITEG farm, kecamatan Kinali, kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat. Metode yang digunakan adalah studi kasus di lapangan terhadap performan produksi ISA Brown. Penelitian dilaksanakan selama 50 hari pengamatan, dimulai tanggal 26 Desember 2016-14 Februari 2017. Peubah yang diamati yaitu produksi telur harian/HDP (%), konsumsi pakan (gr/ekor/hari), massa telur (gr), konversi ransum dan mortalitas (%). Hasil penelitian dengan uji t menunjukkan bahwa sistem perkandangan berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap HDP (%) dengan nilai (open house : closed house) 87,125 ± 5,508 : 83,600 ± 1,736. Sistem perkandangan berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap massa telur (gr/ekor) dan konsumsi ransum (gr/ekor/hari) dengan nilai 56,868 ± 2,728 : 55,278 ± 2,833 dan 117,436 ± 17,184 : 116,411 ± 20,624. Sedangkan untuk nilai konversi ransum dan mortalitas sistem perkandangan tidak memberikan pengaruh (P>0,05) dengan nilai konversi 2,052 ± 0,172 : 2,139 ± 0,189 dan mortalitas (%) 0,048 ± 0,019 : 0,047 ± 0,018. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa sistem perkandangan mempengaruhi performan produksi kecuali konversi ransum dan mortalitas ayam petelur ISA Brown di DITEG farm Pasaman Barat. Ayam petelur ISA Brown yang dipelihara di kandang closed house tidak berproduksi maksimal karena kondisi dan manajemen pengoperasian kandang yang tidak maksimal. Kata kunci: ISA Brown, Manajemen Pemeliharaan, Performan Produksi, Sistem Perkandangan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Ir. Yan Heryandi, MP
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Fakultas Peternakan
Depositing User: S1 Fakultas Peternakan
Date Deposited: 24 Jul 2017 16:44
Last Modified: 24 Jul 2017 16:44
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/26953

Actions (login required)

View Item View Item